Ukuran Venis Pacar Teman Bikin Penasaran

Ukuran Venis Pacar Teman Bikin Penasaran, Cerita Dewasa – Nama aku Ratna asal ku dari kota Surakarta. Usia ku 25 tahun & telah lulus dari sebuah Universitas sewasta terkenal di Yogyakarta. Semasa kuliah aku punya teman yang bernama Vany. Vany adalah teman dekat ku, dia berasal dari salah satu kota di Madura (aku lupa namanya). Kami sebaya, tinggi badan kami hampir sama, bahkan sampai potongan rambut kami, hanya bedanya kalau Vany selalu pakai kacamata sedangkan aku tidak. Kadang temanku menyebut kami seperti saudara kembar. Kami juga lulus pada saat yang bersamaan. Hanya Satu yang berbeda dari kami adalah selama setahun kuliah terakhir, Vany telah bertunangan dengan Jevri seorang kakak kelas, sedangkan aku masih berpacaran dengan Rendy , juga kakak kelas.
Salah satu persamaan lainnya adalah bahwa saat lulus itu kami sama telah tidak perawan lagi. Kami saling terbuka dalam hal ini, artinya kami saling bercerita mulai dari hal-hal yang mendalam misalnya tentang perasaan, kegelisahan dan hal lain tentang kami dan Pacar kami. Atau terkadang tentang hal-hal yang nakal misalnya bagian erotis atau ukuran vital dari Pacar kami, sehingga darinya aku tahu bahwa milik Jevri lebih panjang tiga centi meter dibandingkan milik Rendy . Dengan lugas kadang Vany cerita bahwa dia tidak pernah merasakan seluruh panjang batang milik Jevri diceritakannya pula bahwa Jevri tidak pernah bisa lebih lama dari tiga menit setiap kali berhubungan badan dengannya. Meski begitu dia selalu merasa puas.


Post sebelumnya : Tidak Mudah Untuk Mendapatkannya-Petualangan Sex’s Egi-Foto Sex Dewasa Cewek Bugil April 2015-Menikmati Body Kakak Yuliana Wong Ndeso-Cewek Pura-pura Ngak Mau Padahal Doyan Sex-Istriku Di Perkosa Pada Malam Pertama


Kadang aku merasa iri juga dengan anugrah yang didapat Vany Meskipun sebenarnya 15 cm milik Rendy pun telah cukup panjang, tapi membayangkan 18 cm milik Jevri terkadang cukup membuat ku gundah. Belum lagi aku mengingat-ingat tak pernah Rendy sanggup bertahan lebih lama dari hitungan menit, mungkin karena akudan Rendy selalu mela kukan pemanasannya lama dan menggebu-gebu (kadang-kadang malah aku atau Rendy telah lebih dulu orgasme pada tahap ini), jadi ketika saat penetrasi telah tinggal keluarnya saja. Meskipun kadang-kadang cukup memuaskan tetapi rasanya masih saja ada yang kurang. Belum lagi secara fisik, Jevri lebih baik dari Rendy dari penilaian obyektif ku. Semua perasaan itu tersimpan di diri ku sekian lama selama akumasih sering berhubungan dengan Vany yang artinya juga sering bertemu dengan Jevri


foto cewek bugil www.nakal.org 32
Tepat sebulan setelah lulus,Vanymenikah dengan Jevri Lalu mereka berdua pindah ke Medan, sedangkan akusendiri bekerja di sebuah perusahaan multinasional di Yogyakarta. Beberapa lama kami sering berkirim kabar baik lewat email maupun telepon.Vanysering menuliskan apa saja yang telah dila kukannya dalam kehidupan suami istrinya. Diceritakannya betapa sering mereka berdua berhubungan intim, sebulan pertama jika dirata-rata bisa lebih dari 1 kali sehari. Dengan nada cekikikan sering juga diceritakannya bahwa memang milik Jevri terlalu panjang untuk kedalamannya, bahwa semakin lama Jevri semakin tahan lama dalam mela kukannya yang oleh karenanya mereka sering terlambat bangun pagi karena semalaman mela kukannya sampai dini hari. Juga dengan nada menggoda, diceritakannya betapa hangat semprotan sperma di dalam liang kemaluan.
Cerita yang terakhir ini sungguh merangsang ku, karena meskipun telah mela kukannya, akubelum pernah merasakan hal itu. Selalu Rendy mengeluarkan spermanya di luar atau dia memakai kondom. Di perut atau paha memang sering kurasakan hangatnya cairan itu, tetapi di dalam liang kemaluan memang belum. Singkat kata semakin banyak yang diceritakannya semakin membuat ku ingin segera menikah. Masalahnya Rendy masih ingin menyelesaikan studi S2-nya yang mungkin kurang dari setahun lagi selesai.



Beberapa bulan kemudianVanymengabarkan bahwa dia telah hamil sekian bulan. Semakin bertambah umur kandungannya semakin sedikit cerita-cerita erotisnya. Ketika kandungan telah beranjak lebih dari 7 bulan, dia bercerita bahwa mereka telah tidak pernah berhubungan sexs lagi. Kadang-kadang dia bercerita bahwa sesekali dia me-masturbasi-kan Jevri karena meskipun secara klinis mereka masih boleh berhubungan sexs tapi mereka khawatir. Jadi Jevri terpaksa berpuasa. Sekian bulan kemudian lahirlah putra pertamanya,Vanymengabarkan kepad akuberita gembira itu. Kebetulan sekali perusahaan ku mempunyai kebijaksanaan adanya liburan akhir tahun selama dua minggu lebih. Sehingga akumemutuskan untuk pergi ke Medan untuk menjenguknya. Rendy terpaksa tidak bisa i kut karena dia sedang hangat-hangatnya menyelesaikan tesisnya.
Jadilah akupergi sendirian ke Medan dan segera naik taksi menuju rumahnya. RumahVanyadalah sebuah rumah yang besar untuk ukuran sebuah keluarga kecil. Rumah itu adalah hadiah dari orang tuaVanyyang memang kaya raya. Letaknya agak keluar kota dan berada di dekat area persawahan dengan masih beberapa rumah saja yang ada di sekitarnya. Ketika akudatang, di rumahnya penuh dengan keluarga-keluarganya yang berdatangan menjenguknya. Jevri sedang menyalami semua orang ketika akudatang.Ratna apa kabar? telah ditunggu-tunggu tuh! dia memeluk ku dengan hangat.
Kemudian dia mengenalkan ku kepada keluarga-keluarga yang datang. akupun menyalami mereka satu persatu. Mereka ramah-ramah sekali. Jevri bercerita bahwa akuadalah saudara kembarnyaVanyselama kuliah. Keluarganya saling tersenyum dan berkomentar sana sini.



Sekian saat berbasa basi, Jevri segera mengantar ku masuk rumah dan langsung menuju kamarVany TampakVanylebih gemuk dan di sampingnya tampak bayi lucu itu.Iva sayang, apa kabar? akumencium keningnya dan memeluknya hangat.
telah siap-siap begituan lagi ya? akuberbisik di telinganya yang dijawabnya dengan cubitan kecil di lengan ku.
Sstt.. harus disempitin dulu nih! dia menjawab dengan berbisik pula sambil menggerakkan bola matanya ke bawah, akutertawa.
Singkat kata, hari itu kami isi dengan berbasa-basi dengan keluarganya. akuakhirnya menginap di rumahnya itu karena semua keluarga menyarankan begitu.Vanydan Jevri pun tak keberatan. akudiberi kamar yang besar di ujung ruangan tengahnya. Rumahnya mempunyai 6 kamar besar dengan kamar mandi sendiri dan baru satu saja yang telah diisi olehnya dan Jevri Hari itu sampai malam kami isi dengan mengobrol di kamarnya menemani sang bayi yang baru saja tidur. Sementara Jevri menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai dosen di ruang kerjanya.
Akhirnya akumenyarankannya istirahat. telah kamu istirahat dulu deh Va! He eh deh, lelah sekali hari ini a ku! Kamu masih suka melek sampai malam? Iya nih! Itu ada banyak film di rak! Masih baru lho! Oke deh! Sekali lagi selamat ya! kucium keningnya.
Aku keluar kamar dan menutupnya perlahan. Jevri bercelana pendek dan berkaos oblong baru saja keluar dari ruang kerjanya.
Mau tidur? Sebenarnya aku telah lelah, tapi mat aku tidak bisa terpejam sebelum jam 2 malam nih! Katanya punya banyak film? Itu di rak, buka aja! Oke deh! Ari masuk kamarVany kupilih satu film, judulnya aku lupa, lalu kuputar. Beberapa saat kemudian Jevri keluar kamar dan tersenyum. Masih dengan kebiasaan lama? Melek sampai malam! He eh nih! Gimana kabarnya Rendy ? Dua bulan lagi selesai tesisnya! Terus kami mau menikah, kalian datang ya! Oh pasti! Mau minum, aku buatin apa? Apa aja deh! Sebentar kemudian Jevri keluar dengan dua botol soft drink di tangannya. Pembantu pada kelelahan nih! Jadi ini saja ya! Makasih! Aku ambil satu dan meminumnya langsung, rasanya segar sekali. Kalo ada perlu aku lagi ngerjain proyek nih di ruang kerja, ketika Jevri beranjak sekilas aku melihat tatapan yang belum pernah kulihat darinya, sekilas saja.
Oke, makasih! Tak berapa lama aku melihat film itu, mat aku ternyata tidak seperti biasa, tiba-tiba terasa berat sekali. Aku segera matikan player itu, berjalan ke depan ke ruang kerja Jevri Ari, aku tidur dulu deh! telah kumatiin semua! Oke deh, istirahat dulu ya!
Aku segera masuk kamar, menutup pintu, segera ganti baju dengan kaos tanpa bra dan celana pendek saja dan langsung ambruk di atas ranjang. Aku masih sempat mematikan lampu dan menggantinya dengan lampu tidur yang remang-remang. Aku langsung terlelap, saat itu mungkin sekitar pukul satu dinihari.
Tak terasa berapa lama aku tidur, ketika aku merasakan sesuatu menindih ku. Aku terbangun dan masih belum sadar ada apa, ketika seseorang menindih ku dengan kuat. Nafasnya terasa hangat memburu di wajah ku. Ketika sepenuhnya sadar aku tahu bahwa Jevri sedang di atas tubuh ku dan sedang menggeranyangi ku dengan ganas, mengelus-elus paha aku dan mencoba mencium bibir ku. Beberapa lama akutidak tahu harus bagaimana. Jika aku berteriak, aku kasihan padaVany jika sampai dia tahu. Selain itu sosok Jevri telah kukenal dekat sehingga aku tak perlu menjerit untuk membuatnya tidak melakukan itu.



Ar, kamu apa-apaan? kata akusambil mencoba mendorongnya dari tubuh ku.
Bantulah akuRat! Telah lama sekali! sambil berkata begitu dia terus menggeranyangi tubuh ku.
Tangannya mendarat dengan mantap di atas payudar aku dan meremas-remasnya. Jika saja aku tadi masih memakai BH- ku mungkin rasanya akan lain. Tapi kali itu hanya kain kaos yang tipis saja yang memisahkannya dengan tangannya. Selain itu samar-samar kurasakan sesuatu yang mengeras menimpa paha ku. akutidak asing lagi dengan benda itu. batang kemaluannya telah tegang penuh.Ari..! dia mencoba mencium ku. Entah antara ingin mengatakan sesuatu atau ingin menghindar, aku malah menempatkan bibir ku tepat di bibirnya. Yang terjadi kemudian aku malah membalas lumatannya yang ganas sekali. Beberapa lama itu dila kukannya, cukup untuk membuat puting susu ku mengeras, yang kuyakin dirasakannya di dadanya. KaloVanytahu gimana dong? Ayolah sebentar saja tak akan membuatnya tahu! bisik Jevri Entah untuk mencari pembenaran atas keinginan terpendam ku atau mencoba untuk terlihat tidak terlalu permisif akhirnya yang keluar dari mulut ku adalah, Ar.. aku akan mela kukannya untuk Iva! Seperti bendungan jebol, Jevri langsung kembali melumat ku dengan ganas. akupun tampaknya memang telah terhanyut oleh perbuatannya, sehingga langsung membalas lumatan bibirnya. Tampaknya dalam hal beginian Rendy lebih jagoan, dia bisa membuat ku basah kuyup hanya dengan ciumannya. Sedangkan Jevri tampak tersengat ketika akulangsung membalas lumatan bibirnya dengan ganas.
Beberapa lama kami mela kukan lumatan-lumatan itu, kemudian Jevri bangkit dari atas tubuh ku dan berlutut di antara paha ku. Dia kemudian menarik kaos ku ke atas tanpa melepasnya dari tubuh ku sehingga payudar akuterbuka, terasa dingin oleh AC. Beberapa saat kemudian akumerasakan jemarinya kembali meremas-remasnya perlahan, bukan itu saja kemudian akumerasakan bibirnya mendarat dengan mulus memilin-milin puting susu ku yang kurasakan semakin mengeras. Tapi sebenarnya sebagian kecil tubuh ku masih menolak perbuatannya itu, mengingat kedekatan ku denganVany Meski begitu sebagian besar lainnya tak bisa menolak rangsangan-rangsangan itu.
Beberapa saat Jevri bermain-main dengan puting dan gundukan payudara ku. Kemudian dia bangkit dan menarik lepas celana pendek dan celana dalam ku. Dengan segera akumerasakan tangannya membuka kedua pah akudan sebentar kemudian kurasakan jemarinya menyapu permukaan liang kemaluan ku. Ujung-ujung jemarinya mengelus-elus klitoris ku dengan cepat, cukup cepat untuk membuat rangsangan bagi ku. Walau begitu tetap saja gelitikannya semakin merangsang ku.


foto cewek bugil www.nakal.org 12222



Tak berapa lama dia kembali berhenti. Sekali lagi dalam hal pemanasan ini Rendy masih lebih baik dibandingkan Jevri Dalam keremangan, akumelihatnya berdiri dan menarik celana pendek dan kaos oblongnya sehingga Jevri akhirnya telanjang bulat. Justru di sinilah nafsu ku langsung naik dengan sangat cepat demi menyaksikan tubuhnya di dalam keremangan lampu tidur di kamar itu. Sesuatu di tengah tubuhnya langsung membakar ku, batang kemaluan yang sedang tegang dan tampak sedikit meleng kung ke atas. Bentuknya yang gemuk, panjang dan berkepala bonggol itu langsung menggelitikkan rasa terangsang yang amat sangat mengalir dari mata dengan cepat langsung menggetarkan selangkangan ku.
Aku segera saja merasa gelisah dan tak sabar. Ar.. Ke sini deh! Dengan bertelanjang bulat, Jevri berjalan mendekat kepad aku dan naik ranjang, langsung berlutut di samping tubuh ku, batang kemaluannya yang tegak itu tampak jauh lebih besar jika dilihat dari baliknya.
Ada apa Rat? Kadang-kadang aku punya impian yang bahkanVanypun tak tahu apa itu?
Apa coba? Jangan diketawain ya.Vanysering bercerita tentang ini! Dan kadang-kadang timbul keinginan untuk sekedar memandangnya, sambil berkata begitu kuraih batang kemaluannya itu dan kugenggam erat batang dan sebagian kepalanya sehingga seperti jika sedang memegang persneling mobil. Jevri tampak sedikit gugup ketika genggaman ku mendarat mulus di batang kemaluannya tanpa diduga-duga olehnya. Tubuhnya seperti terdorong ke belakang sedikit sehingga semakin mengangkat posisi batang kemaluannya dari posisi berlututnya. Beberapa saat akumerasakan kerasnya batang kemaluannya itu.
Pantas sekali jikaVanybegitu membangga-banggakannya. Dan emang selisih tiga centi terasa sekali secara visual. Nih telah , kamu boleh apain aja deh! Oh yaVany telah cerita apa saja ke kamu? Banyak pokoknya! Kalo sama punya Rendy ? No comment deh! nada bicar akuagak mendesah. Jevri tersenyum dan bangkit dari samping ku terus membuka pah akudan mulai mengambil posisi. Ketika bangkit akumelihat pinggulnya seperti bertangkai oleh cuatan batang kemaluannya itu. Dia memandang ku sebentar, kubalas dengan pandangan yang sama. Pelan-pelan ya Ar! Lho, telah pernah khan? Iya, tapi.. Tidak segini ya? Dia kembali tersenyum.
akucuma tersenyum kecut demi ketahuan jika punya Rendy tidak sebesar punyanya. Perlahan-lahan Jevri mengangkat kedua pah akudan menyusupkan lututnya yang terte kuk di bawahnya sehingga ketika dia meletakkan pah akukembali keduanya menumpang di atas paha atasnya yang penuh rambut. Dengan posisi seperti itu selangkangannya langsung berhadapan dengan selangkangan ku yang agak mendongak ke atas karena posisi paha ku. akuhanya bisa menunggu seperti apakah rasanya. akumerasakan perlahan-lahan Jevri membuka se kumpulan rambut kemaluan ku yang rimbun di bawah sana dan beberapa saat kemudian sesuatu yang tumpul menggesek-gesek daging di antara se kumpulan itu dengan gerakan ke atas dan ke bawah menyapu seluruh permukaannya, dari klitoris sampai ke lubang kemaluan ku. Rasa terangsang ku segera memuncak kembali merasakan sensasi baru itu.
Ayolah Ar, keburu bangun! Ini baru jam 3.15 Iya siapa tahu? Perlahan-lahan aku merasakan gesekan kepala batang kemaluannya tadi berhenti di area dekat lubang ku tepat pada posisi membuka bibir-bibir aku sehingga langsung berhadapan dengan lubang di bawahnya itu. Sesaat kemudian sesuatu yang besar dan tumpul serta hangat menyodoknya perlahan-lahan. Tanpa hambatan yang terlalu kuat, kepalanya langsung masuk dii kuti batangnya perlahan-lahan. Aku segera merasakan nikmat akibat gesekan urat-uratnya itu di dinding lubang kemaluan ku. Sampai tahap ini sebenarnya rasanya tidak beda jauh dari punya Rendy , walaupun tidak sepanjang punya Jevri ini tapi cukup gemuk. Tapi semakin lama tubuh ku segera bereaksi lain ketika batang itu mulai masuk semakin dalam. Dan ketika semuanya masuk ke dalam, aku segera merasakan rasa nikmat yang amat sangat ketika ujung kepala batangnya itu mentok di dinding bagian dalam liang kemaluan ku. Aku segera mencari lengannya dan mencengkeramnya erat.
Ari berhenti sesaat dan menarik nafas panjang sekali. Rat.. Ini yang kucari! Jevri berbisik perlahan sekali tapi cukup terdengar oleh ku. kutahu apa yang dimaksudnya. Sesuatu yang sanggup menelan semua panjang batangnya itu. Jevri tidak segera bergerak tapi seperti menggeliat dalam tancapan penuh batang kemaluannya ke dalam liang kemaluan ku itu. Tampaknya reaksi dari bagian yang belum pernah tertelan itu sangat mempengaruhi dirinya. Dia bahkan belum bergerak sampai sekian puluh detik ke depan, wajahnya tertunduk, kedua tangannya mencengkeram pinggul ku, meraih-raih pantat ku dan meremas-remasnya dengan ganas cenderung kasar. Dengan sedikit nakal, aku mencoba mengejan, mengkontraksikan otot-otot di sekeliling selangkangan ku.
Walaupun terasa penuh oleh masuknya batang kemaluannya itu aku mulai bisa mela kukan kontraksi itu dengan teratur. Tak terlihat tapi efeknya luar biasa. akumerasakan kedua tangannya dengan liar memutar-mutar, meremas dan mencengkeram bongkahan pantat ku, pastinya karena reaksi dari apa yang kula kukan pada batangnya itu. Dia segera ambruk di atas tubuh ku dan segera mengambil posisi menggenjot, kedua tangannya diletakkan di antara dada ku, salah satunya menyang kutkan paha kanan ku sehingga mengangkat selangkangan ku ke atas sedangkan paha kiri ku otomatis terangkat sendiri. Paha kanannya masih terte kuk sedangkan kaki kirinya diluruskannya ke bawah sehingga mempertegas sudut tusukan batang kemaluannya di liang kemaluan ku.
Dia mulai mencabut batang kemaluannya yang beberapa lama tadi masih tertancap penuh di dalam tubuh ku dan belum sampai tiga perempat panjang batangnya keluar, dia langsung menghujamkannya dengan kuat ke bawah sehingga menekan kuat area ujung rahim ku. Kemudian ditariknya lagi dan ditusukkannya kembali. Mulailah terasa beda pengaruh panjangnya terhadap kenikmatan yang kurasakan. Hal ini mungkin dikarenakan bidang gesekan satu arahnya yang panjang dan lebih lama sehingga mengalirkan kenikmatan yang lebih kuat pula.
Arr..! Jangan kuat- kuat..! tapi sebenarnya akusangat menikmatinya. Jevri tampaknya tak peduli, dia terus saja bergerak-gerak dengan kuat dan semakin cepat. Oh.. Rat.. Ratna ! dia terus menggenjot dan tak terasa begitu cepat 5 menit yang pertama terlewati dan dia masih tangguh saja memompa liang kemaluan ku. Benar kataVany Pagi itu tak ada seorang pun yang bangun dan terjaga, tapi kami berdua malah sedang mencoba mendaki dengan alasan yang berbeda. jika Jevri karena tak tahan menungguVanyberfungsi kembali sedangkan akukarena ingin saja. Sekitar sekian saat setelah 5 menitnya yang ketiga, akujebol. Gesekan urat-urat batang kemaluannya itu meledakkan tubuh ku dengan kuat sehingga membuat ku menjepitkan pah akuke tubuhnya. Bukan itu saja senam yang teratur yang akui kuti ternyata berguna pada saat itu.
Tepat pada puncaknya kutahan kontraksi di liang kemaluan ku dan se kuat tenaga kupertahankan agar tidak segera meledak. Sesaat akumerasakan aliran arus balik di tubuh ku tapi tidak lama jebol juga sehingga dibawah genjotan cepatnya akumerasakan tiba-tiba seperti melayang di angkasa luas tanpa batas. Tubuh ku ka ku, kejang, nafas ku memburu dan keluar tertahan-tahan bersamaan dengan keluarnya bunyi-bunyian yang tidak jelas nadanya dari bibir ku.
Ohh.. eehh.. hmm.. Ar.. yang kuat! Mungkin gabungan antara suara dari bibir ku dan mungkin cengkeraman-cengkeraman kuat dari dinding-dinding liang kemaluan ku, segera membuatnya bergerak cepat dan kuat sekali. akutidak pernah merasakan ke kuatan se kuat dan setahan itu dari Rendy . Tubuh ku kejang sampai dia menyelesaikan 5 menitnya yang keempat dan masih terus bergerak mantap. Sampai orgasme ku mereda akumerasakan gerakannya semakin cepat dan kuat dan belum sampai pertengahan 5 menitnya yang kelima, Jevri pun jebol juga.
Posisi kami selama itu masih belum berubah, tapi ketika dia mau menyelesaikan genjotan-genjotan terakhirnya dia menggerakkan tubuh ku ke kiri sehingga menggerakkan seluruh tubuh ku miring ke kiri dan paha kanan ku tepat menumpang di atas dadanya sedangkan paha kiri ku berada di antara kedua pahanya. Ketika posisinya pas, dia langsung bergerak cepat. Dalam posisi itu ternyata rasanya lain karena yang menggesek dinding lubang kemaluan ku pun dinding yang lain dari batang kemaluannya. Tapi orgasme ku yang pertama rasanya terlalu kuat untuk diulangi dalam waktu sedekat itu, sehingga meskipun rasanya memuncak lagi tapi ketika akumerasakan semprotan-semprotan panas seperti yang diceritakanVanykepad akuitu akubelum bisa meraih orgasme ku yang kedua.
Hoohh.. Hooh.. Hoo.. Rat..Ratna ! Jevri bergerak-gerak tak teratur dan hentakan-hentakannya ketika orgasme itu tampak liar dan ganas tapi terasa nikmat sekali bagi ku. akumemegang kedua lengannya yang berkeringat sampai dia menyelesaikan orgasme itu. Sesekali akumengusap wajahnya dengan lembut. Beberapa lama tubuh ku k akukarena posisi kaki-kaki ku itu, sampai akhirnya dia ambruk di samping kiri ku. Batang kemaluannya tercabut dengan cepat dan semuanya itu membuat posisi kembali ku agak terasa linu, terutama di paha bagian dalam ku.
Kami terdiam dalam pikiran masing-masing. akutelentang sedangkan Jevri teng kurap di samping ku basah kuyup oleh keringat. Tiba-tiba terdengar bunyi sesuatu perlahan-lahan dari balik pintu kamar. Tiba-tiba Jevri panik dan segera mengenakan celana pendek dan kaosnya. Batang kemaluannya meskipun telah lemas tapi masih belum seluruhnya lemas sehingga tampak menggunduk di celana pendeknya. akumelirik jam, telah hampir jam 4 pagi. Jevri dengan sedikit tertatih-tatih berjalan perlahan tanpa suara ke arah pintu kamar ku, membukanya perlahan dan sebelum keluar sempat melihat ku sejenak dan tersenyum.
Tinggallah akusendiri di kamar ku dan akumencari-cari celana pendek ku dan segera mengenakannya. akuterus menarik kaos ku ke bawah sehingga menutupi payudar akuyang pasti penuh pagutan-pagutan merah. Dan dengan sisa-sisa tenaga mencoba merapikan sprei yang terasa lembab di tangan ku. Mungkin karena lelahnya akukembali terlelap dan terbangun hampir jam 10.00 pagi. Singkat kata hari itu kuselesaikan segala urusan di Medan. Rasanya tak ada hambatan dengan segala hal yang terjadi.Vanybiasa-biasa saja tidak terlihat seperti curiga, bahkan wajah cerianya tampak sedih ketika pada hari ketiga akuterpaksa harus pamit untuk pulang. Jevri mengantar ku ke bandara dan sebelum akunaik ke pesawat sempat Jevri mengucapkan terima kasih. akumembalasnya dengan terima kasih juga sambil tak lupa tersenyum manis penuh arti.
Sampai tiga bulan setelah akumeninggalkan Medan, tiba-tibaVanymengirimi ku email yang menyentak ku, isinya begini, Rat, sebenarnya akutidak ingin menyinggung-nyinggung soal ini tapi akhirnya agar kamu tahu terpaksa deh akuungkapin. Tidak tahu akuharus mengucapkan terima kasih atau malah mencaci kamu. Kamu tega deh, di saat puncak kebahagian ku kamu malah mela kukannya dengan Jevri akutahu bukan kamu yang memulai, dan akutahu sekali kamu tidak akan mau mela kukannya jika tanpa sesuatu sebab. Sebenarnya akukasihan juga sama Jevri bayangkan hampir dua bulan terakhir sebelum akumelahirkan, dia tidak pernah mela kukannya, meskipun hanya sekedar masturbasi. Belum lagi ditambah dua bulan setelah akumelahirkan akumasih belum bisa melayaninya. Dan akutidak menyalahkannya jika akhirnya dia memintamu mela kukannya. Dan jika akhirnya kamu terpaksa melayaninya, kuucapkan terima kasih telah menggantikan ku. Mungkin itu saja deh Rat, yang perlu untuk kamu ketahui. akutidak tahu harus bagaimana tapi telah deh segalanya telah terjadi, mohon jangan mengulanginya lagi ya! Please! aku telah omong-omong tentang ini sama Jevri dan dia menangis habis-habisan menyesalinya. Oke, udahan dulu ya. Bales ya secepatnya!Vany
NB: sedikit nakal, kok sekarang Jevri jadi ganas gitu sih? Kalo ini karena kamu makasih ya! Terakhir, bagaimana dia mela kukannya? Hi.. hi.. hi Jangan khawatir akutetap sahabatmu.
Berhari-hari setelah itu akukebingungan mempertimbangkan apa yang harus kula kukan terhadap ini, sampai akhirnya akuharus menjawab juga.
Iva sayang, hanya maaf yang bisa akumohonkan ke kamu. akutidak ingin membela diri, akusalah dan akujanjikan itu tidak akan terulang lagi. Jika ada yang bisa akula kukan untuk menebusnya? Katakan saja kepada ku! akutidak punya lagi kata-kata apapun, jadi sekali lagi maaf ya! Ratna
NB: tentang yang ganas-ganas itu akutidak tahu tanya aja sama dia, tapi kalo tentang pertanyaan yang kedua, jawabannya secara jujur ya iya. Mohon maaf sekali lagi!
Email balasan ku pagi itu terkirim, sorenya langsung dibalas dan isinya, Ratna Oke deh. Meskipun agak sakit, kita kubur jauh-jauh peristiwa itu. Kapan kamu menikah? Kabarin lho! akupunya ide (agak liar), supaya setimpal, gimana kalo nanti pas kamu mengalami saat-saat yang sama kayak a ku, boleh dong akumbantuin Rendy ? He.. He.. He.. (gambar tengkorak lagi tertawa!) Iva
Nah loh! Akhirnya memang begitu yang terjadi setahun kemudian, jadi kedudukan ku denganVanymenjadi 1-1.



Ukuran Venis Pacar Teman Bikin Penasaran
0 Comments for "Ukuran Venis Pacar Teman Bikin Penasaran"

Back To Top