Petualangan Sex's Egi

Petualangan Sex’s Egi , Cerita Dewasa – Namun sebelumnya saya sarankan agar para Pemerhati NAKAL untuk buka juga >> Foto Cewek Bugil April 2015 > Yaitu kumpulan foto pertengahan bulan ini, namun simak juga post Cerita Dewasa dan Foto-foto Sex sebelumnya seperti : Menikmati Body Kakak Yuliana Wong Ndeso, Cewek Pura-pura Ngak Mau Padahal Doyan Sex, Istriku Di Perkosa Pada Malam Pertama, Foto Sex Dewasa Nakal April 1, Cerita Dewasa Obat Perangsang Wanita 3, Obat Perangsang Wanita 2, Dari Main Rumah-rumahan Sampai Main Sex, Cerita Sex Dewasa Anak Adopsi, Foto ABG Amoy SMP New, Siang-siang Ngintip ABG Pipis, ABG SMP Berjilbab Tapi Pamer Pepek, Mahasiswi Pindahan, Penis Culun Jadi Gemuk Di Kamar Mandi, Diberi Kenikmatan ABG SMA Secara Gratis, Vaginaku Rasanya Panas, Serangan Pagi Hari Di Kampus, Sex abg, ABG Bugil, Amoy Bugil, Foto Mesum, dan masih banyak lagi yang lainnya yang tidak kalah seru.

Awal Cerita ,, Perkenalkan Nama aku Egi (bukan nama sebenarnya ), Aku ingin membagi pengalaman sex’s ku , yang aku alami kira – kira 11 tahun yang lalu , ini adalah pengalaman yang sangat mendebarkan sekaligus menggairahkan buatku. Waktu itu Aku masih aktif kuliah di sebuah perguruan tinggi sewasata di Jakarta Utara usiaku saat itu 21 tahun , tinggi 177 cm kulit sawo matang badan ku atlettis karena kegemaran ku berolah raga bola basket , voly, selain menjadi team inti yang ada di kampus ku aku juga tergabung dalam sebuah club basket yang diperhitungkan.
Bagiku masa itu tidaklah sulit untuk mencari Do’i , karena selain luasnya pergaulan ku , aku juga termasuk orang yang berada , aku memiliki kendaraan pribadi sebuah mobil Je’ep buatan Amerika Serikat dengan modifikasi yang sedang trendy masa itu.



Seringnya aku ganti Do’i, atau pun teman kencan cewek yang bisa aku ajak tidur, dari berbagai macam profesi dan kalangan dari mulai teman sesama mahasiswa , cheerleaader, model dan cover girl majalah , pramugari sampai dengan artis figuran , mereka selain cantik – cantik juga memiliki permainan – permainan sex’s yang luar biasa bahkan sama sekali diluar semua pengetahuan dan fantasi sexsku…..,Tapi siapa pun dan apapun yang aku lakukan dalam petualangan sexs Ku tetap saja hasrat birahiku tidak pernah terpuaskan , karena adanya dua orang gadis yang selalu ada dalam otakku dan darahku yaitu Reni dan Nina yang selalu aku bayangkan wajah dan tubuhnya dan aku sebut – sebut namanya saat aku sedang berhubungan sexs dengan semua cewek, mereka sangat menggiurkan , entah kenapa…. begitu terobsesinya aku sampai – sampai suatu ketika aku pernah memaksa mengganti nama – nama cewek yang sedang Kutiduri dengan nama Reni atau Nina, (bukan nama sebenarnya )….. terserah apa yang ada dalam pikiran teman kencan ku itu , aku tidak perduli yang penting rasanya nikmat menyebut nama Reni dan Nina saat berada di puncak ejakulasi Ku , andai saja Aku bisa benar – benar menelanjangi , menjamah , menjilati setiap jengkal tubuhnya dan memasukan penisku kedalam vagina Reni dan Nina di alam sadar ku .Tapi apa daya mereka berada diluar jangkauanku, mereka adalah anak dari tante Mina dan om Wawan, adik dari orang tuaku….yah…Reni dan Nina adalah sepupuku.



Tante Mina (bukan nama sebenarnya ) orangnya angkuh selau merasa setiap orang dapat diaturnya ,tapi diluar itu untuk seusianya tubuh tante Mina masih bagus, kencang dan gempaal pantat dan teteknya masih terlihat kencang sekali ,mungkin ini yang menurun kepada anak – anaknya , rambutnya hitam dan ikal,hidungnya kecil dan mancung bibirnya yang tebal membuat wajahnya terlihat sedikit nakal , sedangkan Om Wawan walaupun tidak tinggi untuk ukuran laki – laki tapi wajahnya tampan, mereka memiliki 6 orang anak yang semuanya cantik dan sexsi , yang paling besar namanya Ka Cicha 28 tahun (bukan nama sebenarnya ) sudah berkeluarga mempunyai 2 orang anak, kedua Ka Sita 26 Tahun juga sudah bersuami , kemudian Ka Nery 25 tahun ,yang keempat Ka Intan 24 tahun , kelima Reni 22 tahun dan sibontot Nina 20 tahun (bukan nama sebenarnya ), yang membedakan Reni dan Nina dari kakak – kakaknya adalah daya tarik sexs mereka yang sangat tinggi , walaupun sebenarnya jika dilihat dari sudut pandang orang lain mereka berdua tidak lebih cantik dan sexsi dari semua pernah ku kencani.


foto cewek bugil www.nakal.org 27


Kalau aku gambarkan Reni yang usianya hanya lebih muda beberapa bulan dari Ku , tinggi badanya hanya sekitar 164 cm wajahnya bersih dan cantik sekali ,rambutnya yang hitam panjang sebahu matanya bulat dan sangat indah bibirnya tipis sexsi, dia memiliki hidung mancung Tante Mina, kulitnya putih tangan dan kakinya ditumbuhi bulu – bulu halus yang jelas terlihat karena kulitnya yang sangat putih ,Aku sering menghayalkan andai aku bisa membelai bulu – bulu halus itu dari betis lalu naik ke paha…dan naik terus ketempat terpenting dari organ tubuh Reni ….., buah dadanya tidak terlalu besar , pinggangnya kecil dan pantatnya montok . Nina lebih pendek dari Reni tingginya 159 cm rambutnya hitam kecoklatan yang panjangnya hanya menutupi lehernya yang putih dan menggemaskan matanya bulat bibir bagian bawahnya agak tebal.. sexsy.. ,entah apa rasanya memasukan penisku kedalam mulutnya , kulitnya putih pucat seperti kulit mamahnya , buah dadanya besar ,montok, bundar , terlihat sangat padat dan menantang , jika dia sedang menggunakan T-shirt begitu terlihat bentuk indah buah dadanya tak kuat aku melihatnya ingin rasanya meremas dan menaruh penisku diantara dua belah gunung yang mengemaskan itu , kakinya begitu putih dan padat dari pengalamanku tipe kaki seperti ini sangat kuat bermain di tempat tidur ….dengan pinggang yang kecil tapi pantatnya padat , besar dan montok ( kata orang pantat bebek )…..aaah nikmatnya jika bisa melakukan doggie style dengan Nia……. bagiku mereka adalah Fantasi sexsku tertinggi.
Hasratku pada mereka dimulai pada saat aku masih di SLTP, waktu itu tubuh mereka belum sempurna seperti sekarang , tapi tidak tahu kenapa ?, ada setan mana yang masuk ke tubuhku ?, atau karena dalam masa puber Ku sering sekali Aku mengintip posisi tidur salah satu dari mereka saat menginap dirumah Ku dari jendela kamar adik perempuan ku yang sebaya dengan mereka sambil memegang penis ku.Saat – saat seperti itu sangat menyiksa ku, ini berlangsung beberapa bulan sampai suatu malam aku memberanikan diri untuk memasuki kamar adi ku karena saat itu Nina sedang menginap di rumah , masih ingat waktu itu pu kul 1.30 malam , akudengan mengendap – ngendap membuka pintu kamar adi ku yang tidak pernah di kunci , tipe tempat tidur adi ku memiliki kasur tambahan dibawahnya yang bisa keluar masuk seperti laci.


foto cewek bugil www.nakal.org 28


Nia tidur dibawah sendiri , memakai baju tidur panjang dan berlengan pendek , posisi tidurnya miring kaki kanan memeluk bantal sehingga seluruh bagian betisnya terlihat jelas sementara kaki kirinya lurus , wajahnya sexsi sekali…, lama aku tertegun di ujung tempat tidur sambil beberapa kali menelan air liur ku, dan akhirnya kuberani kan diri untuk menarik baju tidur nya lebih keatas sedikit dan terlihatlah paha yang putih , dengan tangan ku yang gemetar dan berkeringat kusentuh ujung paha bagian luar …..ooooh halus sekali , karena Nina tidak bereaksi maka kuturunkan tangan ku untuk meraba paha bagian bawah…., “wah..sudah tidur pules nih” .., maka kusingkapkan lagi baju tidur nya sedikit demi sedikit hingga celana dalamnya yang berwarna kream terlihat jelas…, nah sekarang akubisa bebas mengelus dan menjamah paha yang lembut dan wangi sekali itu…., beri kutnya keberanian ku bertambah.. kutarik bantal yang dipeluknya hingga kedua belah kaki yang mulus bisa kujamah perlahan ,ingin rasanya berbuat lebih tapi..”ah..ta kut bangun” sampai akhirnya akusampai di antara kedua paha , kutarik tubuh Nina perlahan supaya posisi kakinya agak mengangkang ….tapi tiba – tiba dia bergerak sambil bergumam…iiihhh ..gumanya ..wah spontan akukaget kemudian lari dan bersembunyi dibalik lemari pakaian ….kira – kira sepuluh menit akudisitu akuberfikir “ah Cuma ngigau….kalau dia bangun pasti dia sudah bisa melihat ku saat akulari tadi.”
Maka akukembali mendekati tempat tidur ah…posisi tidur Nina sekarang celentang …dengan kaki kiri dite kuk keatas …”wah makin gampang dong”… , tapi baju tidur nya sudah kembali turun menutupi setengah paha,….maka perlahan akutarik lagi keatas sampai cd nya terlihat jelas maka kuciumi perlahan vaginanya yang masih terbung kus celana dalam..”ah….coba bisa kubuka celana dalam ini ” ……puas dibawah akukeatas kesentuh buah dadanya dari bagian luar baju tidur karena waktu itu Nina masih kelas 1 SMP maka semua bagian penting tubuhnya masih serba kecil, kusentuh dengan lembut dua payudara yang menggoda , dan dengan nekat akususupkan tangan ku melalui bagian leher baju tidur untuk meraba sedikit saja buah dadanya …Oh Nina lembut sekali , karena lampu di kamar tidak dimatikan maka bisa kulihat pentilnya yang merah muda.


foto cewek bugil www.nakal.org 15


Tidak sadar ternyata jam sudah menunjukan jam 3.00 pagi maka tanpa merapihkan pakaian Nina akulangsung keluar kamar dan masuk kekamar ku , kemudian mela kukan onani…sambil membayangkan apa yang baru saja akula kukan, setelah puas akuterbaring di kamar.. sambil melamun “wah jika kakanya Reni seperti apa yah….”
Suatu hari aku pulang dari main basket di sekolah ku karena rumah Tante Mina dekat dengan rumah teman – teman ku yang lain maka aku pulang menumpang salah satu teman ku yang dijemput sopir, tidak lama aku mampir dirumah Tante Mina sambil ingin melihat Reni atau Nina “eh.. Egi sahut Tante Mina mau nginep disini..”….”engga ah tante Egi mau pulang ….”jangan ah ki…inikan sudah jam setengah delapan udah nginep disini aja besokkan hari minggu” waktu itu Reni , Nery dan Intan sedang ada di rumah kecuali Nina yang sedang berlibur ke rumah kontrakan Ka Cicha dan Ka Sita yang bersekolah di Bandung “Iyah nginep aja” sahut Ka Nery , kamu tidur di kamar ku aja biar Ka Nery tidur sama Ka Intan…..akhirnya aku setuju..” di rumah Tante Mina ada 4 kamar , kamar tante Mina dan Om Wawan , dan jika anak – anaknya semua sedang berada di rumah ,Ka Intan tidur berdua Ka Cicha , Ka Nery sekamar dengan Ka Sita , yang terkahir kamar Reni dan Nia, “Wah aku akan coba masuk kamar Reni yang tidur sendirian malam ini”.
Malam itu aku tidak bisa tidur lagi sebentar – bentar aku melihat jam ..”wah lama sekali sih…..” aku tadi memperhatikan Reni masuk kamar jam 9.00 malam pasti dia sudah tertidur lelap dia…, dan sekarang sudah jam 11.00 , tapi ruang tengah masih terang om Wawan masih nonton TV. Akhirnya aku tertidur..tiba- tiba aku terbangung dan melihat jam sudah jam 2.30 pagi..wah bisa gagal , akukeluar kamar ka Nery yang berada diatas, turun tangga kemudian melewati ruang tengah ….,sesampainya di depan kamar Reni kulihat cahaya lampu dari dalam kamarnya yang berasal dari lampu tidur…., perlahan – lahan kugerakan kaca yang ada disamping pintu yang masih menggunakan kaca “Nako” ……setelah kaca terbuka cukup untuk aku masukan tangan ku , kugeser tirai yang menutupi jendela…
Wow.. pemandangan indah kulihat Reni yang tadi memakai baju tidur pendek , sudah tertidur pulas dengan memperlihatkan seluruh bagian kakinya yang putih mulus karena baju tidur nya yang sudah tersingkap ke atas sampai ke celana dalamnya yang berwarna coklat…., setelah tertegun sebentar , tangan ku beralih ke sebelah kiri meraih kunci pintu lalu membukanya ..”klik”..”klik”…..lalu perlahan – lahan aku masuk kamar Reni yang harum sekali…..sambil berjongkok disamping tempat Reni tidur , kuperhatikan wajah sepupu ku yang cantik…lalu pandangan ku beralih ke bawah…sampai ke kakinya ….disitulah akumulai tergila – gila dengan kaki Reni , kusentuh dengan berhati – hati kaki yang ditumbuhi bulu – bulu halus yang tersusun rapih….kakinya lembut , harum dan halus , terus kujamah – dari ujung kaki hingga pangkal pahanya ….lalu kubenamkan perlahan hidung dan mulut ku diatas vaginanya yang terbung kus celana dalam …”Wah ko..memek kamu ga setebal Nina yah Ran…” bisi ku…lalu akuberalih ke buah dadanya , pada waktu itu buah dada Reni lebih besar dari Nina karena Reni usianya lebih tua wajar saja jika payudaranya sudah tumbuh ,…lain halnya dengan Nina ..pentil Reni berwarna coklat muda. Setelah puas aku keluar kamar Reni menutup kembali Pintu dan seperti biasa mela kukan onani di kamar mandi.
Kejadian ini berlangsung bertahun – tahun aku selalu melakukan hanya yang itu – itu saja terhadap Reni dan Nina berulang kali…ingin sekali mendapatkan lebih tapi aku sangat takut mereka bangun ditengah – tengah “aksi ku” karena kondisi inilah maka suatu malam hal yang sangat akuta kutkan menjadi kenyataan, waktu itu akusudah duduk di bang ku SMA kelas 2 , malam itu akumenginap di rumah Tante Mina…., Waktu itu seperti biasa Reni tidur dengan Nina di kamar mereka.


foto cewek bugil www.nakal.org 9


Malam itu aku punya “program baru” yaitu mengeluarkan penis ku dan menempelkan ke pantat , buah dada , bibir , serta “memaksa” mereka mengocok – ngocok “barang ku” dengan tangan mereka , sasaran pertam aku adalah Nina rencana menggesekan penis ku ke pantat Nina gagal karena dia berbaring celentang…jadi sasaran langsung ke arah dada Nia, ku lalu kutepuk – tepukan “penis ku diatas gundukan buah dadanya yang tertutup T-shirt , lalu kugesek – gesek perlahan si “helm ku” di permukaan bibirnya , pindah naik merasakan rambut Nina meraba penis ku , kemudian menyerahkan si “batang dan biji ku” ke dalam geggaman telapak tangan Nia…, selesai Nina …,pindah ke Reni “nah Ran.. sepertinya kamu sudah siap nih” …Reni tidur miring menghadap Nia….”wah menu ku di tubuh Reni bisa lengkap dong” .Berturut – turut dari bibir , buah dada , rambut tangan, sama seperti yang dialami Nina berjalan lancar, Reni memang gemar tidur dengan menggunakan baju tidur pendek , sehingga malam itu dengan posisi miring dibelakang tubuh Reni , akubisa bebas menempatkan penis ku diatas celana dalamnya dan sedikit terkena kulit pantatnya, saking nikmatnya dengan pengalaman ini , timbulah ide baru kujepitkan “batang ku” diantara paha Reni tepat dibawah vaginanya sehingga terasa nikmat seperti benar – benar sedang berhubungan sexs dengan Reni .., kupeluk dia dari belakang sambil menempelkan tangan kanan ku di dadanya yang indah, bisa kurasakan dan kumainkan pentilnya., harum tubuhnya semakin membuat ku bernafsu.. …, maka tanpa disadari goyangan pantat ku semakin cepat , kedua tangan ku tidak lagi menempel tapi meremas payudaranya dan pantatnya yang padat, “oooh..Reni ..enak..enak Ran..”gumam ku tanpa sadar , ..tiba – tiba di bergerak dan terbangun, si kut lengan kanannya “menghajar tulang rusuk ku” ..setelah itu dia berbalik mencoba melihat siapa yang sedang menggerayangi tubuhnya… aku terloncat dan berdiri sambil menaikan celan aku, sambil terduduk di tempat tidur…. Dia membentak ku…”Eki apa yang loe la kuin….ngapain loe masuk – masuk ke kamar gue ….” Spontan saja aku lari keluar kamar tanpa menjawab .
Pagi – pagi sekali hari itu Om Wawan membangunkan aku….dan langsung menceramahi aku dengan lembut tapi tante Mina sangat emosi mungkin tidak rela aku menikmati tubuh anaknya walaupun hanya “menggesek – gesekkan pen…” …dia juga mengancam akan melaporkan ini kepada orangtua ku…” setelah menerima semua caci dan makian Tante Mina, aku berangkat bertanding …tak kulihat lagi wajah Reni ….pada saat aku keluar rumah tante Mina…yang ada hanya Ka Cicha yang memandang ku dengan sinis sementara Ka Nery masih berbaik hati mengantar ku sampai ke pagar.
Hari – hari setelah kejadian itu membuat hubungan ku dengan keluarga tante Mina agak sedikit renggang ……., tapi bukannya aku menyadari kesalahan , tapi malah sebaliknya aku semakin tergila – gila dengan tubuh Reni dan Nia, apalagi saat Reni dan Nina sudah memasuki perguruan tinggi , wajah Reni bertambah cantik lekuk – lekuk tubuhnya semakin menjadi, sementara Nina ,buah dadanya semakin membesar, aku tidak tahu berapa u kurannya tapi dengan memakai blouse ataupun kemeja yang longgar saja buah dadanya amat sangat menonjol, semakin gempal , besar dan bulat ,pantatnya semakin montok. Kesimpulannya kalo soal wajah Reni jauh lebih cantik dari Nia, tapi soal ukuran buah dada , pantat dan bentuk bibirnya yang sexsi Nina sulit dikalahkan oleh Reni . Karena itu rumah Tante Mina selalu ramai didatangi laki – laki , yang mencoba mendekati anak-anaknya , tapi dari sekian banyak yang datang ,yang paling banyak dicari adalah Nina kemudian baru Reni , walaupun mereka berdua telah memiliki Do’i tapi tidak mengurangi semangat laki – laki lain untuk mengantri berusaha merebut perhatiannya ,keliatannya Reni dan Nina termasuk perempuan – perempuan yang setia, Ah… andai saja mereka itu bukan sepupu ku maka akuakan berada dalam antrian itu.
Pernah akumencoba menyatakan rasa suk akupada salah satu dari mereka setelah hubungan kami sudah membaik ,dengan harapan bisa mengencani mereka seperti layaknya cewek- ceweklain dalam hidup ku tapi…bentakan Reni ,apalagi cacian dan makian Tante Mina , beberapa tahun yang lalu membuat akuhati ku ciut dan tidak beReni lagi macam-macam.
Hidup ku benar – benar tersiksa terutama saat aku bertemu dengan mereka, penis ku selalu menegang dan angan – angan ku pun melayang – layang membayangkan apa yang ada dibalik pakaian mereka . Rasa frustasi itu membuat akudiam – diam sering mencuri celana dalam dan bh dari dalam lemari pakaian mereka untuk aku bawa pulang dan mela kukan onani dengan celana dalam ataupun bh mereka sambil menatap wajah mereka dari foto – foto yang aku miliki terkadang ditambah memutar film BF…”oooooh nikmatnya”….kamu..Reni …, Nia..hebat sekali kamu…. entah berapa pasang koleksi pakaian dalam Reni dan Nina yang ada di dalam kamar ku yang semuanya pernah terkena cairan sperma ku….itu pun tidak berlangsung lama…..karena ini tidak akan pernah memuaskan birahi ku…..
Kemudian aku melampiaskannya kepada perempuan – perempuan lain yang bisa aku kencani,…., tapi itu juga tidak banyak membantu saat aku sadari dalam alam nyata , mereka tak tersentuh oleh ku…..mereka hanya bisa aku sentuh dalam khayalan …, di alam sadar aku hanya dapat menikmati setiap le kuk tubuh mereka yang terbungkus rapat pakaiannya , apalagi setelah kejadian tersebut tante Mina dan anak – anaknya selalu memandang aku dengan tatapan sinis , dan dari mulai pakaian , sikap dan gerak- gerik tubuh mereka sangat berhati – hati terutama jika aku ada di dekat mereka , mereka tidak memberikan sedikitpun kesempatan pada aku untuk mencuri kesempatan menikmati keindahan tubuh mereka dari sela – sela pakaian mereka yang tersingkap, seakan – akan tubuh mereka menertawakan ku…dan berkata “berkhayallah terus Ki ….”, Tingkah l akudan perla kuan mereka pad akumembuat akusemakin bergairah kepada mereka dan semakin memutar otak…agar “merasakan tubuh Reni dan Nina bukan impian lagi”…………………
Sampai suatu hari setelah aku pulang kuliah, di tempat biasa aku nongkorng…di kawasan Jakarta Pusat , aku”ngerumpi” dengan Kenny atau yang biasa dipanggil “A kun” karena Ibunya pemilik Apotik terkenal di Jakarta dan Ayahnya dokter Anasstesi (mudah-mudahan bener nulisnya), aku sangat terkenal diantara teman – teman ku , dia kuliah di fakultas kedokteran …. aku sering merawat siapa saja dengan obat – obatan yang dimilikinya untuk berbagai macam penyakit, dari mulai penyakit turunan , kambuhan , kelamin , obat kuat sampai dengan cari penyakit….maksudnya selain memberikan pengobatan Aku juga sering mengkonsumsi obat – obatan dengan beberapa temannya untuk “teller”…….nama “Aku” diambil dari salah satu nama tukang obat di daerah Jakarta Barat, karena Aku lebih terkenal sebagai tukang obat dibandingkan menjadi calon dokter.
“Ki….. wah kemaren tuh cewe yang gue kenalin ke elu…khan sok jual – jual mahal , udah gue beliin segala macem masih juga sok ga mau gue gituin” cerita si aku tiba -tiba sambil agak teler……
“Trus kemaren loe sama dia kemana”..? tanya ku….
“Iyah kita makan siang di lantai atas HE , pas dia ke WC, hehe….gue campurin aja obat tidur di dalam minumannya karena jam segitu HE khan sepi banget jadi ga ada yang liat….biarin aja biar dia tidur terus jadi bisa gue kerjain”…kata sambil menggebu – gebu…
“Teruss..terus”….tany akupenasaran….
“Iyaah……..tapi sehabis dari wc kita ngobrol – ngobrol lagi …ternyata obrolan kita jadi serius disitu gue tau kalo di suka sama gue dan dia ga mau gue main – mainin jadinya dia ga mau gue apa-apain sebelum jadian….akhirnya kita kemaren jadian deh…”lanjut Aku…sambil tersenyum khas……………..
“Yah…tapi dia udah minum belum minumannya yang elo kasih obat tidur” tanya ku…
“Ya udah………gue juga bingung … obat tidurnya cepet bereaksi..setelah dia bilang mau jadi cewe gue …dia pingsan di meja makan Ki…., apes jadi ga tega gue karena diakan sekarang cewe gue …, jadinya gue kebagian gendong dia doang… pulang kerumah…”apes…apes.
“Ha…ha…hahaha” akutertawa terpingkal – pingkal….”.otak loe kebanyakan isinya pil koplo sih”…, tapi sejenak tertawa aku terhenti karena aku mendapat ide hebat .
“Eh…. kun…ngomong – ngomong soal obat tidur …gue juga punya masalah sama seperti loe khun…bagi dong obat tidurnya.
“Iya boleh deh….gue masih nyimpen tuh di laci mobil obat tidurnya ambil aja Ki…”
“Bukan obat tidur begituan yang gue pengen kun…..” sanggah ku
“Apaan dong” Tanya aku sambil mengerutkan dahinya.
“Itu loeh obat bius yang cair….yang kaya di film-film taro di saputangan sekali bekep langsung orang itu pingsan”kata ku ..
“Gile……mau ngapain loeh…sakit juga loeh…” aku terkaget – kaget….
“Mau bantuin Gue Ga….jangan banyak cingcong deh”
“Ga ah…susah dapetin gituan sih…ga mungkin bisa Gue” jelas A kun…
Singkat cerita , akuberhasil membujuk aku mencarikan “barang” yang akumaksud walaupun akuharus mengorbankan mobil ku untuk dipinjamkan kepada aku yang akan pergunakannya untuk “sprint rally” serta mengangganti semua biaya kerusakan mobil ku setelah dikembalikan , ditambah biaya pembelian “Obat tersebut”sebesar 5 juta rupiah,dan ini berarti akuharus menguras seluruh tabungan dan berurusan dengan seorang lintah darat bernama “Gito” .semua ini akusanggupi ,karena otak sehat ku sudah tidak bisa berfikir karena dorongan nafsu birahi yang bicara.,
“Ok deh kun”… kita sepakat dan 4 hari kemudian akudan aku bertemu di tempat yang sama sesuai perjanjian aku membawa sebotol kecil berwarna coklat tua…yang tidak ada tulisannya …”Apa ini kun…” Tanya ku …”itu namanya cholorofoam isinya 50 ml”..jawab A kun…”Ko ga meyakinkan gini ga ada tulisannya lo ga bohongin gue”…..”udah deh percaya…kapan pernah gue bohong”.. “Ok kun kalo sampe loe bohongin gue , dan hidup gue brantakan gara – gara loe…..gue janji akan cari loe kemana aja…gue akan buat hidup loe sama – sama berantakan ..” ancam ku….”Hehehe….berapa taun sih kita kenal man….masa gue segitu jahatnya sama loe” aku mencoba meyakinkan A ku.
Setelah aku mendapatkan senjata untuk membuat semua mimpi dan khayalan ku menjadi kenyataan, akutidak langsung beraksi , tapi kali ini aku berusaha bersabar untuk menyusun rencana yang lebih matang.Ada beberapa kendala yang harus akufikirkan . Langkah pertama akumulai membuat peta situasi di rumah tante Mina ,karena selain sekarang akujarang kesana , terakhir rumah Tante Mina mengalami renovasi.., saat suatu pagi akuber kunjung ke rumah Tante Mina dan hanya ada Mba Tiul pembantu mereka yang baru 2 tahun bekerja disana , dari Mba Tiul akudapatkan banyak informasi , Ka Cicha dan Ka Sita sudah tidak tinggal disitu mereka menetap di Bandung.
Kamar Reni dan Nina di bawah sudah mengalami renovasi diperbesar dan kaca nakonya sudah tidak ada lagi ini menyulitkan ku akuharus dapat membuka kunci dari luar , tapi untungnya kunci pintunya tidak mengalami perubahan masih dengan tipe lama dengan lubang kunci yang besar dan tidak ada tambahan kunci grendel atau jenis lain di dalam setiap kamar., sementara Ka Intan dan ka Nery tidur di lantai atas di kamar mereka masing – masing, kondisi saat ini tidak memungkinkan akuuntuk menginap dan menggunakan salah satu kamar dari ka Intan atau ka Nery sebab tipe tempat tidur single bed yang mereka pergunakan , sehingga tidak mungkin lagi salah satu dari mereka, berpindah untuk tidur berdua di salah satu kamar.Ditambah lagi saat weekend Ka Cicha atau Ka Sita sering datang dan menginap bersama keluarganya….”wah makin sulit nih”…. …., akhirnya akumemasuki semua kamar tidur yang ada di rumah Tante Mina untuk mengantisipasi, akumeminjam semua kunci pintunya tanpa sepengetahuan Mba Tiul, ” .Mba Tiul akuke rumah temen dulu yah titip mobil yah….” Kat aku…. kemudian akuberlari ke tukang kunci terdekat untuk menggandakannya dan kembali ke rumah Tante Mina untuk mengembalikan kunci – kunci tersebut ketempat semula.
Sambil menunggu kesempatan akusering berlatih untuk dapat membuka kunci pintu dari luar dengan kondisi di dalam lubang kunci tersebut masih tergantung anak kunci dari sisi dalam. Tiga bulan berlalu akhirnya kesempatan itu datang juga akumendapat kabar Om Wawan …sedang pergi bertugas keluar negeri dan membawa Ka Intan yang baru beberapa hari saja menjadi seorang sarjana. ” Ini kesempatan bagus…batin ku..” , hari Rabu siang akumendatangi rumah tante Mina dengan rencana yang sudah tersusun matang akumenemui Tante Mina
“Tante Mir….Saya punya masalah nih sama temen yang tinggalnya di deket rumah Tante di Jl. T******T ,V no. 6, dia janji mau bayar utang ke saya beberapa hari yang lalu tapi sampai hari ini dia menghilang , kalo di telpon ga pernah ada dan tadi Saya datangin rumahnya pembantunya bilang dia belum pulang” cerit akupanjang lebar……
“Terus..gimana”kata Tante Mina judes…, memang sekarang Tante Mina selalu judes dan sinis jika berbicara dengan ku…..
“Yah maksud Egi …karena uangnya sangat Egi perluin buat bayar kuliah , minggu ini terakhir..tante,…kalau ga nanti Egi ga dikasih i kut ujian…jadi hari ini Egi mau tungguin dia terus , Egi akan bolak – balik kerumahnya sampai nanti malem …., tapi masalahnya Egi ga bisa pake mobil ke rumahnya jika dia liat mobil Egi pasti dia udah kompakin pembantunya…, jadi Egi akan bolak – balik jalan kaki….mobil Egi titip di rumah Tante Mina, jika sampai dia ga bisa Egi temuin malem ini , besok pagi – pagi sekali Egi akan tongkrongin di deket rumahnya …jadi begitu dia keluar rumah pagi – pagi Egi bisa cegat dia…”
“Ooh…..gitu” kata Tante Mina Acuh….
“Tapi masalahnya biar Saya ga kesiangan dan kejauhan ke rumah dia , Egi mau numpang nginep disini Tante…” kat akulagi
Tante Mina mulai menatap ku tajam “mmmh…” , entah apa maksudnya akumulai memelas “boleh yah … Tante …”, sialan akuharus memelas seperti orang bego begini…”Ya udah kamu bisa tidur di kamar ka Intan”…Kata Tante Mina sambil masuk ke kamarnya…Wahhh..sialan loe Mina…benar – benar akudianggap maling…, tapi ga apa – apa yang penting sudah dapet kesempatan…
Malam itu di rumah Tante Mina , akumemulai sandiwar aku, akubolak – balik keluar masuk rumah , dengan berjalan kaki akuberkeliling – keliling tidak jauh dari rumah Tante Mina , sampai akhirnya jam menunjukan jam 10 malam akukembali ke rumah Tante Mina…, sampai di ruang tengah akujumpai Tante Mina di ruang tengah sedang nonton TV sambil tiduran di karpet dengan posisi kaki kanannya dilipat ke atas ,sehingga baju tidur nya tersingkap ke bawah dan mempertontonkan pahanya yang gempal dan putih mulus, … dia tidak melihat ku datang karena posisinya membelakangi ku..sejenak aneh…darah ku mendesir melihat pemandangan itu kemudian
” Tante..”..sapa ku..
“eh …gimana ketemu..?”balasnya sambil dia cepat – cepat memperbaiki posisi duduk dan menutupi pahanya yang mulus itu dengan baju tidur nya.
“Payah tante ga ketemu juga …yah paling besok pagi deh”…jelas ku…
“Oooh….” di ruang itu ada Nina yang sedang menemani tante.., Nina memakai T-Shirt putih dengan celana pendek putih yang panjangnya sedeng kul dengan bahan kaos , tatapannya tidak beralih dari layar TV seakan mengacuhkan kehadiran ku.., “Wah betisnya makin gempal saja”…posisi duduknya membuat celananya yang tipis tertarik sehingga memperlihatkan bentuk paha dan vaginanya..,kemudian akualihkan pandangan ku ke arah dadanya , buah dadanya sangat bundar seakan – akan minta dilepaskan dari kaos itu sehingga dua gunduk daging yang indah itu bisa bebas bergoyang – goyang bebas…”mmmh akuakan menikmati tubuhmu malam ini Nina ,..tunggu yah dikamar” kat akudalam hati……, setelah puas menikmati tubuh Nina akumengambil posisi duduk tidak jauh dari Tante Mina …entah apa acara TVnya otak ku melayang – layang tak sabar menunggu nanti malam…., tiba – tiba ,..Reni datang …
“Hai….semua” dia menyapa , dia datang bersama seorang laki – laki dibelakangnya, Do’i nya…!!,
“eh Ki” sapa Reni , “Wah cantik bener sih kamu “bisi ku dalam hati..,
“Apa kabar Ran….hey Bin…” sap akupada Reni dan Do’i nya , “Mah… akubawa film judulnya “You Got Mail” bagus deh nanti kita nonton sama – sama yah…Saya besok khan ga ada kuliah …lanjut Reni …”Wah gawat” kata ku dalam hati mau tidur jam berapa mereka..bisa bubar rencana gue…
Kira – Kira ½ jam kemudian Ebin, Do’i Reni pamit pulang…..Reni dan Nina masuk kekamar , tak lama setelah itu Reni kembali ke ruang tengah dengan memakai baju tidur hijau bertangan pendek, “wah bulu – bulu itu ..,nanti malam Kamu akan kujilati dari jempol kaki sampai ke ujung rambutmu..”batin ku….Reni langsung memutar cassette video yang dibawanya , di ruang tengah sudah ada Ka Nery yang i kut bergabung, hanya Nina yang sudah tertidur di kamarnya.1 jam lamanya akuberada di ruang tengah , Jam 12 akupamit tidur.Sambil jalan akuberfikir “Wah gawat nih jika sudah begini mereka akan tidur malam … jika aku membius Reni dan Nia, mendekati pagi maka ulah ku akan ketahuan,… karena menurut aku ,sikorban baru akan sadar 4 sampai dengan 5 jam setelah dibius ,….kalo akula kukan baru jam 3 pagi maka mereka baru bangun jam 7 atau jam 8 , …tidak mungkin Tante Mina dari dulu bangunnya jam 5 pagi untuk senam, dan itulah yang menyebabkan tubuhnya tidak kendur dan tetap indah di usianya……, jam ½ 6 Tante Mina akan membangunkan anak – anaknya untuk kemudian mereka mela kukan senam bersama – sama.” ……” hancur..deh” .
Di kamar Ka Intan akuterus memasang kuping ku untuk mengetahui perkembangan di ruang bawah sambil berpura – pura tidur , kamar sengaja tidak akututup rapat kira – kira jam 1 Pagi , akudengar suara pintu yang ditutup dan di kunci , “bruk…klik ..klik…bruk klik…klik “, ada 2 pintu yang baru saja ditutup , tapi akuheran tidak mendengar Ka Nery masuk ke kamarnya …”wah tidur sama siapa dia…..”tambah runyam aja…, akuakan tunggu 1 ½ jam untuk beraksi agar semua sudah tertidur pulas , ini merupakan 1 1/2
jam yang sangat lama dan menggelisahkan dalam hidup ku,…tepat jam 2 .15 , akumengeluarkan tas pinggang dari dalam tas ransel ku, akumemasukan semua perlengkapan ku kedalam tas pinggang tersebut , 2 buah handuk kecil , 1 botol cholorofoam , 1 botol kecil air putih , 3 buah anak kunci pintu dan 1 set obeng kacamata . setelah semua lengkap kuikatkan tas tersebut ke pinggang ku malam itu akumemakai T – shirt dan celana pendek basket warna biru …, perlahan – lahan
akukeluar kamar lalu menutup pintunya kembali dan menguncinya….saat melewati kamar Ka Nery ..benar saja dia tidak tidur dikamarnya “wah dimana dia”………, kuturuni tangga yang sedikit menimbulkan suara karena terbuat dari besi, dengan mengendap – ngendap menuju kamar belakang melewati kamar Tante Mina …., sesampainya di depan kamar Reni dan Nina , akuberhenti..”Wah gelap bener…mereka tidak menyalakan lampu tidur” untungnya masih ada cahaya dari lampu kecil yang ada di dinding ruang makan yang bersebelahan dengan kamar mereka,……, kutempelkan teling akudi pintu kamar mereka ..”rasanya aman”…kemudian akuberjongkok mengintip dari lubang kunci….”Wah anak kuncinya mereka cabut dari dalam..hehehe..”maksud mereka mungkin mela kukan tindakan pencegahan..ta kut dengan berbagai cara akubisa mendapatkan kunci tersebut , padahal tindakan mereka makin memudahkan pekerjaan ku, kubuka tas pinggang ku untuk mengambil anak kunci yang masing – masing sudah ku beri tanda dengan stiker scothlight berwarna ” akuambil kunci dengan stiker warna biru…”
ku masukan perlahan – lahan kedalam lubang kunci …,malam itu dirumah Tante Mina benar – benar sunyi tak ada sedikitpun suara hanya ada suara gemetrak yang berasal dari lubang kunci itu “klik…klik.. kreek ..krek.. krek” suara kunci yang kubuka dan tangkainya yang kutekan kebawah ,….terbuka sudah pintunya saat perlahan – lahan aku dorong pintu tersebut kedalam menimbulkan suara “tek..tek..tek..tek..tek” setelah cu kup terbuka untuk aku masuk , dengan berjalan merangkak perlahan – lahan aku masuk kamar mereka , pintu sengaja kubiarkan terbuka sedikit agar ada cahaya masuk….”gelap sekali di kamar ini …”setelah merangkak beberapa meter sampailah akudi sisi kiri tempat tidur.


TAMAT



Petualangan Sex's Egi
0 Comments for "Petualangan Sex's Egi"

Back To Top