Mayang Yang Baru Putus Cinta

Cerita Dewasa – Mayang Yang Baru Putus Cinta -


Aku adalah seorang kepala cabang di sebuah bank di Jakarta dan berkantor di sebuat ruko berlantai III di Jalan Daan Mogot, Jakarta, ruang kerja Aku terletak di lantai paling atas yaitu Lantai 3 dan didepan ruang kerja aku adalah ruangancukup luas yang berisi 5 buah meja kerja bagi 5 orang staf marketing aku, antara lantai II dan III ada sebuah pintu yang tidak dapat di buka dari luar mengingat pentingnya arsip-arsip di ruangan Marketing, ruangan kerja aku sendiri terbuat dari kaca dan diberi horisontal blind sehingga aku dengan leluasa melihat ruangan marketing namun tidak sebaliknya. Aku selama ini mempunyai hubungan kerja yang sangat akrab dengan staff marketing mengingat betapa seringya kami semua melakukan kerja lembur bila sedang sangat sibuk, sehingga tidak heran marketing staff aku hanya memanggil nama aku tanpa sebutan formal. Lima orang staff aku tersebut terdiri dari Anton yang berasal dari Indonesia bagian timur, Tonny dari keturunan cina, Vera dari bandung dengan kulit kuning langsat dan mulus, Lisa dari keturunan Cina berkulit putih mulus, dan Mayang yang keturunannya campur aduk antara cina, ceko, sunda dan jawa sehingga mempunyai postur yang tinggi dan sedap dipandang. Pada suatu siang aku sehabis aku survey maka aku makan siang dengan si Anton di food court mall taman anggrek, kebetulan saat itu sangat ramai sehingga agak susah juga mendapat tempat duduk namun akhirnya dapat juga dan kebetulan meja didepan aku diisi oleh tiga orang cewek yang cantik-cantik, mereka rata rata menggunakan rok mini dengan kaos ketat yang menonjolkan payudaranya, aku berdua udah langsung cari posisi yang menguntungkan sehingga berharap dapat pemandangan indah., kebetulan cewek yang paling putih dan canting bergerak menyilangkan paha kanannya ke paha kirinya, sehingga semakin menampakkan pahanya yang sangan muluuuuuus karena roknya sangat mini dan nggak pake stocking, aku segera menyikut Anton yang langsung radarnya menangkap pemandangan tersebut dan nggak berapa lama cewek tersebut bergerak menurunkan kakinya sehingga pahanya agak mengangkang, aku bisa melihat secara samar-samar cdnya bikin aku mulai napsu.Ton bisik aku, cewek itu bikin napsu aja aku bilang, he.eh jawabnya, namun tak berapa lama pemandangan tersebut berakhir karena mereka pergi setelah selesai makan, aku bilang ke Anton, tuh cewek wajah dan bodynya mirip Mayang sama-sama bikin napsu.


Jawaban Anton Cukup mengagetkan, emang loe mau sama Mayang ?, mau sih kalau dianya mau affair ama aku, bales aku, Anton kemudian menjawab loe coba deketin saja sebab aku pernah affair sama dia tapi baru sebatas oral doang, aku bilang bohong loe ?, Anton kemudian menjawab nggak..nggak bohong sebab pada saat dia oralin aku, kebetulan kejadiannya di ruanganeloe (buset, kurang ajar kali nih anak buah) dan kebetulan saat itu aku sedang mainin handycam di ruangan eloe (di ruangan aku memang ada handycam yang berdiri diatas tripod yang gunanya dipake untuk survey). Pada saat aku lagi coba-coba ngerekam eh si Mayang masuk dan aku lupa matiin handycam tersebut sehingga kejadian berikutnya diruangan tersebut terekam. Aku kemudian bilang akulihat boleh nggak hasil rekamannya, boleh aja dan kebetulan masih aku bawa danada di kantor katanya.


Sehabis makan siang aku kemudian ke kantor dan segera memanggil Mayang danAnton dan kemudian aku bilang mereka bahwa sesuai dengan rencana minggu lalumaka nanti kita bertiga nanti malam akan survey ke restoran X milik Bapak Hendrayang saat ini proposalnya sedang di evaluasi, kemudian aku menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor hingga sore kemudian aku menyetel rekaman Anton melalui notebook aku (filmnya sudah ditransfer dalam format vcd) dalam film ituaku lihat Mayang masuk ke ruangan aku sambil menangis kemudian oleh Antondibimbing ke sofa di depan meja kerja aku dan mereka kemudian mengobrol dan diketahui bahwa Mayang baru saja putus dengan tunangannnya, Anton aku lihat merangkul Mayang dan Mayang menangis di dada Anton, nggak lama kemudian tangisan Mayang berhenti setelah Anton menghiburnya, namun tangan Mayang masih didada Anton dengan mengusap-usap dadanya, aku lihat Anton makin lamamakin terangsang karena si Mayang menggunakan blouse yang berdada sangat cukup rendah sehingga menonjolkan panyudaranya yang bernomor sekitar 34 B,akhirnya tangan Anton yang semula hanya merangkul pundak Mayang mulai membelai belai rambut Mayang dan kemudian dagunya dan akhirnya merambat turun ke buah dadanya yang masih terlapis blouse, Mayang tampak belummerespon dan masih mengelus-elus dada Anton.


Tangan kanan Anton kemudian mencoba meremas-remas dada Mayang dan kemudian menelusup kebalik blouseyang di kenakan Mayang dan meremas-remas payudaranya, aku mulai mendengar desahan Mayang aaahhhhhhh ……… terrrrrusssss. jangan berhentimmmmmm sembari tangan Mayang mulai mengelus-elus danmeremas- remas burung Anton dari luar celananya, tangan Anton kemudianmenjalar ke paha Mayang dan menuju vaginanya , namun sayang usaha tersebutagak terhambat karena Mayang hari itu mengenakan celana panjang, namun Anton tidak kekurangan akal dengan menarik zippper celana Mayang dan mulai menelusupkan tangannya di sana, Mayang semakin keras melenguh ahhhhhhhhh……. aahhhhhhhhhhhh ,……. hhh, semakin kencang tangan Anton bergerak di dalam cd Mayang meskipun cukup susah baginya karena posisi mereka masih duduk.


Mayang menjadi semakin agresif dan dengan kedua tangannya dia membuka Zippper celana Antondan menarik ekluar penisnya dan segera saja badan Mayang menunduk dan mengeluarkan lidahnya dan menyapukannya kepada kepala penis Anton dan terusmenjilat jilatnya, aku lihat Anton hanya bisa menengadah kepalanya sambil tangannya meremas-remas kepala Mayang , ehhhhhmmmm …ehhhhmmmmm……sloppppp ….. slooooopppp … Mayang memasukkan penis itu kedalam mulutnyasambil mengisap hisap … ejhhhhhh mmmmm ….. ehhhhhhmnmmm enak sekali Mayang … jangan berhenti…. racau Anton, setelah cukup lama Anton meras akan blow job, maka tangan Anton tampak menekan kepala Mayang sambil berteriak aaaakkKkkkhhhhhhhhh … creeettttt …. creeertttttttt ….akkkkkhhhhhhh . semua cairan sperma menyemprot dengan deras dalam mulut Mayang dan Mayang tampak menjilat mulutnya sehingga ada beberapa sperma yang meleleh di mulutnya. Anton terkapar lemasz dan kemudian mencium pipi dan mulut Mayang sembari memeluknya.


Sedang asik-asiknya Anton memeluk Mayang tiba-tiba terdengar suara dering telepon. Sampai di sini film tersebut terputus, namun aku menjadi konak berat melihat permainan si Mayang dan aku bertekad untuk dapat melakukan ML dengan Mayang.Aku kemudian melihat keruangan marketing dan aku lihat di ruangan tersebut tinggal Mayang dan Anton sedangkan staff aku lainnya sedudah (?) pulang danmereka berdua sedang asik dengan pekerjaannya masing-masing sambil ditemani dengan lagu-lagu dari mini compo yang ada di ruangan tersebut.Mayang hari ini mengenakan rok mini dengan belahan di samping dan blazer yang berdada cukup rendah sehingga payudaranya yang putih terlihat menonjol, akukemudian memanggil Mayang dan dia kemudian datang menghadap aku, dia berdirididepan meja kerja aku dan aku bisa melihat dengan leluasa penampilan dia,dengan rambutnya yang sebahu dan kulitnya putih mulusss dan berwarna susu dan tinggi badan yang hampir 168 cm dan panyudara yang cukup besar dan pinggul serta pantatnya yang membuncah yang dilapisi oleh rok mini maka terlihat sangat seksilah dia, sebagai kamuflase aku menanyakan beberapa point pekerjaan yang dia kerjakan.


Dia menerangkan sambil berdiri di samping aku sehingga aku bisa mencium bau parfumnnya yang wangi, karena dia menerangkan sambil kadang-kadang menunduk maka aku sesekali dapat mengintip buah dadanya yang putiiihhh mulusss yang tersaput oleh BH pink yang berenda dan tipis , membuataku makin konak saja, dianya tampak menyadari bahwa aku sering mengintip buahdadanya namun tampaknya dia cuek saja, aku kemudian meminta Mayang mengambil berkas di meja sofa, dia kemudian bergerak menjauhi aku dan aku bisa memperhatikan pantatnya yang membuncah dan dibalut oleh rok mini sating sehingga tercetaklah garis CDnya dengan jelas, selama dia berjalan pantatnya bergerak-gerak dengan indahnya, dia kemudian membungkuk untuk mengambilberkas yang aku minta, karena gerakan tersebut maka tertariklah rok mini diakeatas sehingga karena posisi dia membelakangi aku maka aku bisa melihat sekilas CDnya yang juga berwarna pink dan berenda.Dia kemudian kembali kesamping aku sambil membuka berkas yang aku minta, aku kemudian memberanikan diri untuk membelai tangannya yang berbulu halus da mengusap-usapnya sambil berkata kamu baru saja putus dengan pacarmu ya ?,dia terkejut dan berkata kok Roy (nama aku Roy) tahu, aku bilang iya sebab Antoncerita sama aku, dia terdiam namun tangannya membiarkan kiri tangan aku tetapmengelus-elus tangannya, dan kemudian aku bilang sebaiknya kamu lupakan cowok kamu deh sebab kamu cantik dan pasti maih banyak yang akan menyayangikamu, dia kemudian berkata emang aku akan melupakan dia dan aku sekarangcuma happy-happy saja, dengan jawaban ini maka aku semakin berani dengan mengelus-elus tangannya dan semakin keatas dan akhirnya tangan aku menyentuh gumpalan dadanya yang emmmpuuukk dan kennnyalll banget, aku usap usap danaku ramas-remas perlahan, sementara Mayang masih tetap berdiri, aku kemudian membuka kancing blazernya, tapi dia menolak sambil berkata jangan ntar ada yang masuk, kemudian aku bilang udah nggak ada siapa-siapa kok tinggal Anton doang dan dia nggak akan masuk kalau nggak aku panggil.


Dia kemudian pasrah dan tangan aku dengan segera membuka kancing blaxernya sehingga tersibaklah blazernya kesamping dan tampaklah bukit kembarnya yang menggunung dan terbalut oleh BH renda tipis sehingga samar-samar terlihatlah putingnya yang kecoklat-coklatan, aku kemudian mendekap tubuhnya dan tangan aku melkingkari badan dia sehingga sampailah dibelakang punggungnya dan dengan mudah aku buka pengait BHnya dan segera aku tarik sehingga buah dadanya segera melompat keluar dengan bebasnya.


Bhnya kemudian aku taruh dilaci aku dan mulut aku segera menyerbu buah dadanya yang berdiri menantang dan segera aku jilat-jilat sembari aku sedot sedot dan Mayang mulai mengeluarkan suara-suara erotis…..ehhhhh ….. ehhhhhhh ….. Ehhhhh….. ehhhhhhhh remas-remas pantat dia sementara mulut aku tetap rajin melahap buah dadanya dengan bergantian dari kiri ke kanan dan sebaliknya,tangan kanan aku kemudian berubah arah dan begerak ke arah vagianannya sementara tangan kiri aku tetap memegang pantat dia sebagai penahan karena posisi Mayang masih tetap berdiri, tangan kanan aku kemudian mulai menggosok-gosok vaginanya yang masih terbalut oleh CDnya dan Mayang semakin kuat mendekap kepala aku di dadanya sambil mulunta berteriak semakin keras aahhhhhhh …… rooooooy …… AhhhhhhEnnnnakkkkhh.. rooooy ….. janngan berhenti ,,… uu …. Terussssss …, dia terpekik tatkala tangan aku mnelusup kedalam cdnya dan menggosok klitorisnya, vagina dia mulai memmbanjir sehinggga tangan aku makin mudah bergerak. Aku yang semain bernapsu kemudian aku tarik CD dia ke bawah dan Mayang turut membantu dengan menggerak kakinya sehingga dengan mudah CD tersebut aku simpen dalam laci aku, tangan aku kemudian menyusup kembali kebawah rok mininya dan dengan cepat aku gosook-gosok labia mayora dan labia minoranya sehinggga Mayang berteriak auuuuuhhhh …… ehhhhhhhhh ….. Ehhhhhhhhhhhhh …… ehhhhh ….truuuuussssss …. Rroooooyyyyyyyy dengan spontan dia semakin melebarkan kakinya dan aku yang semakin bernapsu dengan teriakan-teriakan dia maka tangan aku kemudian menarik rok mininya ke arah perut sehingga sekarang vaginanya yang berwarna kemereh-merahan dan ditumbuhi dengan bulu-bulu yang cukup lebat tampak terpampanglah dengan jelas di hadapan aku , kemudian tangan kiri aku menahan pantatnya yang putih dan jari telunjuk kanan aku segera masuk kedalam vaginanya yang sudah basah dan Mayang segera melenguh dengan keras akkkhhhhhhhhhh … Sembari kepalanya terdongak ke atas dan badannya cenderung tertarik kebelakang sehingga buah dadanya yang sudah mengeras dan kemerah-merahan karena hisapan aku semakin menonjol, karena gerakan ini maka blazer dianya semakin tersibak dan hanya bergayut dilengannya semnetara lengannya meremas-remas dadanya sendiri. Dari sudut mata aku, aku lihat Anton mengintip dari balik kaca, namun aku udah nggak perduli dan jari telunjuk aku semakin cepat masuk keluar di vagina Mayang dan sekarang dua jari aku yang masuk dalam vaginannya, dan Mayang semakin kuat berteriak aaahhhhhh …. ahhhhh Teruuuuuuusssiiiin….. cepppppppattttttinn ………. aaaahhhh , semakin keras badan dia bergetar dan karena tangan kiri aku makin capek menahan badannya maka aku segera suruh dia duduk di meja aku dan dilepaslah blazernya sehingga hanya rok mininya yang tertarik di daerah perut saja yang ia gunakan sekarang dan dengan separuh telentang dengan kedua sikutnya bertumpu pada meja aku dan pahanya yang terbuka lebar dan betisnya yang menjuntai ke bawah meja aku maka aku bisa melihat vaginanya yang basah, aku kemudian menunduk dan aku segera menjilat-jilat lendir yang ada dipahanya yang mulllus dan kemudian aku jilat jilat bibir vaginannya dan aku sodok-sodok vaginannya dengan lidah aku dan aku sapu klentitnya dan aku masukkan lidah aku kedalam vaginannya …. Auuuuhhhhhh .hhhhhh…. eeeee terussssss ….. rooooyyy kedua sikutnya sudah tidak kuat lagi menahan badannya yang menggelinjang-gelinjang sehingga sekarang dia telentang penuh di meja aku dan kedua telapak kakinya yang masih memakai sepatu tumit tinggi menginjak meja aku, membuat aku makin leluasa menghisap-hisap vaginanya …… aaakkkkhhhh…… Akkhhkkkkk… dengan keras Mayang berteriak dan kedua pahanya yang mulus menjepit kepala aku dengan kerasnya, rupanya Mayang mencapai klimakss, dan kemudian jepitannya mengendur dan badannya terlentang di meja kerja aku. Aku kemudian mengambil tisue dan menyapukan pada wajah aku dan vaginanya yang basah oleh cairan yang baunnya sangat khas, aku kemudian membuka Zipper kemudian mengelus-elus penis aku yang sudah mengeras dan mengocok-ngocoknya sambil melihat pemandangan yang sangat indah yang ada di meja kerja aku, Mayang yang akhirnya melihat kegiatan aku kemudian turun dari atas meja kerja aku dan kemudian berlutut di depan kursi aku dan mulailah dia melakukan blow job untuk aku, dengan lemah lembut lidahnya menyusuri batang penis aku, di jilat-jilatnya kedua bola aku yang menimbulkan sensasi yang nikmat, dan karena psosisi aku cukup menyulitkan baginya maka aku kemudian menaikkan paha aku ketangan kursi sehingga sekarang Mayang dapat melihat dengan jelas lobang anus aku dan dia dengan giat menjilat-jilat batas antara anus dan bola aku ..ahhhhh deasah aku merasakan nikmat yang luar biasa , kemudian Mayang mengulum bola aku ber gantian dan aku mendesah deasah aaahhhh … Ahhhhhh …sssshhh.. Akhirnya seteralh menelussuri batang penis aku maka mulut Mayang yang seksi segera mengulum penis aku sementara tangannya mengelos kedua bola aku dan kadang-kadang negocok-ngocok batang penis aku, mulutnya sangat pantai memasukkan dan mengelurakan penis aku dan kadang-kadang di kenyot-kenyotnya membuat aku semakin terangsang aahhhh …. Ahhhhhh … auuhh…. enghhhhh ….. Enngggghhh semakin cepat gerakan kepala Mayang dan rambutnya yang sebahu turut menambah nikmatnya aku karena sesekali rambunya menyapu perut dan paha aku,, aaaaahhhhh… eenggggghh.. aku semakin kuat berteriak dan ….. Mayang semakin kuat mengenyot dan mempermainkan penis aku … Aaahhh….. Aku maaauuuu .. keluaaaarrrrrrr , desah aku … Mayang makin keras mengenyot penis aku … dan akhirnya kedua tangan aku menekan kepala Mayang ke bawah sehingga penis aku samin (?) amblas ke dalam mulutnya dan gua pun berteriak aaaakkkhhh…… Cretttt aakhh aku klimak dan menyemprotkan sperma kedalam mulut Mayang yang dengan sigap mulutnya mengenyot penis gua tangannya mengurut-urut batang penis aku membuat aku serasa terbang ke awang-awang. Aku kemudian menarik Mayang berdiri dan aku pangku kemudian aku cium mulut dia meskipun mulunya agak belepotan sperma aku, kemudian aku bilang kamu hebat sekali, kemudian dia bilang ini sih belum seberapa katanya. Setelah beberapa saat kemudian dia bangkit berdiri dan menge


Setelah beberapa saat kemudian dia bangkit berdiri dan mengenakan rok mininya dan blazernya tanpa BH dan CD dan dia berkata dia akan kencing dulu dan kemudian dia berjalan keluar ruangan aku dan aku masih sempat melihat buah dadanya yang berguncang dengan kencang karena tidak menggunakan BH dan pada saat berjalan menjauhi aku aku lihat pantatnya yang membuncah tidak lagi ada garis Cdnya. Aku kemudian memakai pantalon aku dan mengarahkan pandangan aku keluar dan aku lihat si Anton sedang memperhatikan Mayang yang berjalan ke arah toilet dan sesudah Mayang keluar dari toilet maka Anton memanggil Mayang dan kemudian mengatakan sesuatu dan tangan Anton kemudian meremas buah dada Mayang dan mayang dengan demonstratif menepis tangan Anton dan memutar badannya untuk menuju ruangan aku lagi. Setelah Mayang kembali keruangan aku dan duduk di sofa maka aku kemudian memanggil Anton, setelah dia datang maka kemudian aku bilang mari kita segera berangkat survey ke Rumah makan X.



Mayang Yang Baru Putus Cinta
0 Comments for "Mayang Yang Baru Putus Cinta"

Back To Top