Cerita Dewasa , Obat Perangsang Wanita 2 – Dengan masih memelukku erat walau terasa lemas Reni Anggraeni membisikan kata kata yang menggugah semangatku.“Terima kasih, Han sayangku … kamu hebat““Sebenarnya sudah berapa kali tidur dengan pacarmu Ren, kayaknya nggak mungkin cuma 3 kali”“Mengapa kau tanyakan itu,sayaaang .. “ tanya Reni Anggraeni dengan melepas pelukannya dan kini berhadapan muka denganku, wajahnya masih menampakan kelelahan akibat hentakan antatnya yang membuat orgasme.“Rasanya luar biasa dijepit memekmu yang sempit sekali itu, tak mungkin sering ipakai “
“Kau orang kedua yang bisa menyetubuhiku, sayang .. dan kamu seterusnya yang akan menyetubuhi saya, hmmm .. belum terpikir punya suami sih “ “Kau tak tsayat hamil ?” tanysaya sambil mengelus lengannya.
“Saya sebenarnya tsayat juga, tapi saya sudah mengakali dengan pil anti hamil .. beruntung saya sedang tidak dalam masa subur “ terang Reni Anggraeni dengan tersenyum “Aduuuh Ren .. kakimu jangan merapat kayak gitu … rasaaanyaaa .. duuuuh … sakit sekali “ kata saya melenguh karena kedua kaki Reni Anggraeni merapatkan ke pinggangku. “Rasaain saja sayang .. jangan suka mengeluh .. “ nasehat Reni Anggraeni sambil tersenyum “Mau janji bercinta denganku eterusnya ?” tanysaya “Aduh .. kamu ini gimana nih .. kenikmatan kayak gini kok mau berhenti … ya terus deh” rajuk Reni Anggraeni dengan gemas mencubit dadsaya “Ntar kalo menikah dengan lelaki lain, saya dicampakan “ “Nggak donk .. ntar kalo saya menikah dengan pacarku, tugasmu adalah menghamili saya .. saya ingin punya anak sekuat kamu, setampan kamu dan sepinter kamu .. bangga deh kalo saya nanti punya anak yang hacker kayak kamu“ “Kenapa kita tidak berdua saja menjadi suami istri ?”
“Kamu mau ?” tanya Reni Anggraeni dengan gemas
“Kita kenal baru beberapa jam sih”
“Lha beberapa jam kok sudah bisa meniduri saya ?” tanya balik Reni Anggraeni dengan tertawa manja
“Itu khan gara gara si semok .. “ balasku dengan balas mencubit membuat Reni Anggraeni mengaduh
“Nakal aah .. lelaki kok nyubit .. dah aah .. saya sebenarnya nggak sreg sama si semok itu” saya Reni Anggraeni dengan tersenyum
“Yuuuk .. kamu genjot yaaa … “ ajakku melihat Reni Anggraeni yang sudah normal nafasnya
“So pasti .. pelan pelan yaaa .. kamu kalo mau muncrat bilang ya .. keluarin di dalam saja … ndak perlu tsayat saya hamil “ ajak Reni Anggraeni dengan mulai menaikan pantatnya, penisku terasa seret ketika Reni Anggraeni menaikan pantatnya, bahkan Reni Anggraeni sampai melenguh tak karuan..
“Aaaaaaaaaaauuuuh … “ erang Reni Anggraeni yang kemudian menurunkan pantatnya, ketika pantatnya turun justru gantian saya yang melenguh
“Renee …aaaah ….aaaah “ erangku keras.
Gerakan naik turun Reni Anggraeni pelan pelan untuk memperlancar batang penisku keluar masuk. Terasa sekali ketika memeknya menjepit itu jepitannya sangat luar biasa meremas batangku.
“Sayaaang … uuuuuh .. kontolmu luar biasa besarnya .. mengulum saja saya pastilah nggak muat dalam mulutku “ seru Reni Anggraeni membuat saya penasaran
“Kau kudu mengulum kontolku,sayang “ kata saya dengan meremas pantat Reni Anggraeni membantu naik turun menggenjotku. Akibat remasan pada pantat Reni Anggraeni membuat dirinya sampai menggelinjangkan pantatnya, sehingga membuat batangku semakin diperas dengan hebat.
kami berpacu dengan saling melsayakan pagutan, gerakan naik turun Reni Anggraeni di atas selakanganku semakin lama semakin cepat, penisku terasa diperas sangat erat sekali
“Saya nggak taahaaan nih “ erangku
“Iyaaaa .. kita keluar bareng yaaa “ ajak Reni Anggraeni
Kami terus saling memacu lagi dengan penuh birahi. Bunyi keciplak alat kelamin kami menambah panasnya persetubuhanku dengan presenter TVOne ini. Reni Anggraeni merupakan presenter yang sudah malang melintang dalam dunia berita, kini tubuh seksinya sedang menggenjotku naik turun.
“Aaaaaaaaaauuuuuuh “ erang Reni Anggraeni ketika saya berpindah meremas buah dadanya yang montok itu, dadanya menggelinjang tak karuan ketika saya dengan rsayas meremas buah dadanya.
“Saaayaang ..aaauh .. remes terus ya susuku “ pekik Reni Anggraeni dengan mempercepat lagi genjotannya, penisku semakin dijepit luar biasa kerasnya, penisku tenggelam sampai mentok di dasar terdalam memek Reni Anggraeni .
Gerakan kami terus berpacu seiring waktu, sambil menopangkan tangannya di pundakku, Reni Anggraeni terus menggenjotku. Tak disangka Reni Anggraeni melsayakan gerakan mengebor batangku sehingga membuatku sampai tercekat merasakan remasan luar biasa
“Ooooh .. Ren ….aaah … luar biaaasaaa “ pekikku keras merasakan batangku, saya sampai merem melek menikmati gerakan ngebor Reni Anggraeni .
Saya mengelus elus paha mulus Reni Anggraeni kemudian sedang tangan kiriku menahan badan Reni Anggraeni agar tidak terjengkang ke belakang, dengan naik turun terus di selakanganku, menit demi menit kami berpacu dengan keringat bercucuran. Penisku tak kuat lagi merasakan genjotan dan jepitan memek Reni Anggraeni yang sempit dan hendak menghancurkan batangku.
“Graaace … cepetin aaah .. nggak tahaaan nih “
“Iyaaa .. yaaa … sama .. luar biasa kontolmu .. “ seru Reni Anggraeni dengan semakin jorok
Reni Anggraeni mempercepat gerakan dan saya mengimbanginya, ketika penisku menyodok ke atas membuat Reni Anggraeni sampai merem menikmati sodokanku dan gesekan batangku di dinding memeknya.
“Heebaaat aaah … nikmaat sekali … duuuh .. senaaang aasaya “ erang Reni Anggraeni dengan bertalu talu.
Gerakan Ren yang menghujam naik turun itu lama lama semakin cepat, sedang saya tak kuat lagi, kutahan sekuatku dan Reni Anggraeni langsung terpekik
“Saya mau sampaai “ pekik Reni Anggraeni dengan cepat dan merapatkan kakinya, sehingga batangku semakin terjepit keras. Dengan lima kali hujaman keras, saya merasakan batangku sudah tak tahan lagi, Reni Anggraeni melengkung duluan menegang
“Sayauuu aaah .. muncaaaak “ lenguh Reni Anggraeni
“Iyaaa ..saamaaa “ sahutku cepat dengan menyodokkan batangku ke atas, saya menengang menembakkan isi buah pelirku
“Creeeeeeeeeet …. creeeeeeeet … creeeeeeeet “
Batangku terasa disiram cairan panas dan tubuh kami terpentang saling berpelukan dengan tegang, beberapa saat kemudian kami berkelonjotan bersamaan, Reni Anggraeni memelukku dan kutahan badannya dengan merubuhkan diri ke samping. Kami masih berkelonjotan merasakan orgasme luar biasa.
Kami akhirnya diam dengan dada ngos ngosan, mata kami saling terpejam erat sekali merasakan orgasme luar biasa. Kami terdiam cukup lama, hampir serempat jam kami terdiam, lalu Reni Anggraeni mencabut batangku dengan pelan pelan dan sangat susah, kami sempat terpekik ketika alat kelamin kami lepas, dan batangku penuh lendir, di ranjang juga berceceran air maniku, sedang di memek Reni Anggraeni menetes cairan kental warna putih
“Trims Han .. kalo mau muncrat di dalam … “ ujar Reni Anggraeni dengan tersenyum menuju ke kamar mandi dan mencuci memeknya, tak lama kemudian keluar membawa handuk basah dan mengelap penisku yang setengah lembek, sambil tersenyum Reni Anggraeni berujar
“Setengah loyo begini masih besar juga sayang, kontolmu “ ujar Reni Anggraeni dengan genit. Selepas itu Reni Anggraeni memakai daster yang diambil dari lemari, diberikan saya daster juga
“Keluar yuuk .. kita temui si semok .. “ ajak Reni Anggraeni
Saya keluar dari ranjang dan meremas pantat Reni Anggraeni berjalan keluar, sampai di ruang tengah kulihat Yuliana Anisa sedang bekerja dengan netbooknya
“Halo Miss Semok .. “ sapa saya
“Aaah .. please .. jangan panggil saya pakai nama itu .. nggak suka saya “ protes Yuliana Anisa
“Nggak mau .. kalo nggak mau ndak saya kasih genjotan dan sodokan .. “ ancamku
“Aaaah .. please … tolong deh … saya juga belum bisa bawa uang 15 juta “ ujar Yuliana Anisa dengan berat hati
“Sudahlah .. kamu tak usah bayar .. tapi kudu mau dipanggil Miss Semok .. “ kata saya dengan gemas duduk di samping Yuliana Anisa dan langsung meremas buah dadanya yang masih berbaju lengkap, Yuliana Anisa tidak menghindar
“Oke deh … besok yaaa .. “ kata Yuliana Anisa
“Kau terkenal paling pelit .. sudah saya beri anak nggak tahu terima kasih “ umpatku dengan kucandai
“Aaah .. please .. bukannya saya pelit … tapi saya masih ada masalah dengan rekeningku. Reni Anggraeni terkejut dengan kata kata saya
“Jadi anakmu itu hasil dari dia ?” tanya Reni Anggraeni
“Suamiku mandul .. brengsek aaah dia … “ balas Yuliana Anisa .
“Oke .. kamu pulang saja Tina … “ ujarku
“Lho .. saya belum nih .. saya ingin bercinta denganmu “
“Tidak bisa Tina … dasar semok banyak maunya “
“Aduuuuuh .. janji deh … besok saya kasih yaaa .. tapi saya kudu digenjot dulu sebelum pulang, silakan kalian berdua bercinta malam ini “
“Nggak bisa, Tina “ sergah Reni Anggraeni
“Halaaah .. kalian berdua sudah berkomplot ya “ tuduh Yuliana Anisa dengan marah.
Reni Anggraeni mengambil tasnya yang tergeletak di meja dekat netbook Yuliana Anisa , lalu mengambil buku cek dan menuliskan nilai 5 juta.
“Mana KTPmu sayang ?” tanya Reni Anggraeni padsaya
Saya membuka laciku dan mengambil foto kopian KTP
“Nih … saya ndak pelit untuk dia .. kamu seharusnya jangan mempersulit dia .. “ ujar Reni Anggraeni memberikan selembar cek padsaya.
“Sip “
“Tapi malam ini kamu kelonin saya sampai besok siang, bilang sama atasan kita, kamu gantiin tugasku dalam acara petang nanti .. “
Yuliana Anisa hanya diam.
“Sudahlah .. kalo kamu merasa berat hati memberikan uang padsaya, tak usahlah Tina .. saya ndak maksa kok “
“Please .. saya mau kok .. tapi saya ada masalah sama buku rekeningku “ elak Tina
“Oke .. nanti saya genjot kamu .. tapi kalo bohong jangan temui saya lagi”
“Baik .. saya janji .. “ ujar Yuliana Anisa dengan tersenyum.
Obat Perangsang Wanita 2
0 Comments for "Obat Perangsang Wanita 2"