Obat Perangsang Wanita

Cerita Sex Dewasa , Obat Perangsang Wanita - Setelah 2 minggu akhirnya Yuliana Anisa datang, kali ini datang dengan Reni Anggraeni saya merasa senang sekali, namun Yuliana Anisa mengingatkan saya, bahwa kedatangannya dengan Reni Anggraeni belum merupakan lampu hijau untuk menyetubuhinya. pada awalnya  Yuliana  bilang, hanya mengajak Reni Anggraeni jalan2 dan kemudian mampir, jadi Yuliana  meminta saya jangan membuka rahasia terlebih dahulu, saya diminta sopan dan menjaga etik di depan Reni  Namun Yuliana akan membantu, jika perlu dipaksa. Yuliana Anisa mengenalkan Reni Anggraeni dikenal padsaya. “Halo Han .. gimana kabarnya .. kamu berdua mampir saja .. ini temanku .. Reni Anggraeni “ ujar Yuliana  mengenalkan  Saya berkenalan dengan Reni kami bertiga kemudian bercanda dengan biasa.

“Teman lama kok Ren .. ahli komputer, sebelum dirimu gabung sama TVone, dia sudah pernah memaintenance komputer server di kantor” jelas Yuliana A  “Oooh .. pantes .. “ ujar  dengan tersenyum.

Cara duduk Yuliana Anisa yang disamping Reni Anggraeni membuatk ngaceng karena terlihat celana dalamnya warna putih. Sedang Reni Anggraeni juga memakai rok pendek, namun merapatkan kedua pahanya, membuat saya penasaran seberapa enaknya menggenjot dan digenjot Reni Anggraeni. Ketika Reni Anggraeni minta ke belakang, Yuliana Anisa langsung memasukan serbuk obat perangsang ke gelas Reni Anggraeni dan tersenyum padsaya. “Silakan garap dia, sayang “ bisik Yuliana Anisa  “Trim Tina .. “ kata saya dengan berdegup, Reni Anggraeni kembali lagi ke depan, dan kami ngobrol lagi.  “Ayo diminum .. “ ajakku akrab  Reni Anggraeni langsung meminum minuman yang sudah dicampur serbuk obat perangsang, saya tersenyum senang.


 


foto Sex Dewasa bugil Nakal (11)

“Kira kira kapan kamu ke kantor lagi “ tanya Yuliana Anisa . “Belum ada job .. mungkin bulan depan “ “Kerjain server ?” tanya Reni Anggraeni dengan mulai gerah karena kepanasan “Tul “ kata saya singkat “Saya kok merasa nggak sehat nih .. hawanya mulai panas “ Kulirik Yuliana Anisa yang hanya tersenyum padsaya lalu Yuliana Anisa mendekat padsaya dan langsung melumat bibirku rsayas membuat Reni Anggraeni terkejut sekali, pandangan yang membuat Reni Anggraeni kaget itu justru malah membuat Reni Anggraeni terangsang.

“Kalian ngapain sih .. teman kok sudah main french kiss gitu “ seloroh Reni Anggraeni dengan terkejut

Yuliana Anisa tak menjawab namun justru semakin nakal meremas penisku, dengan pula denganku yang sudah nakal meremas buah dada Yuliana Anisa , kutarik tangan Reni Anggraeni namun menolak.

“Kita akan berpesta bercinta, sayang “ ajakku pada Reni Anggraeni yang menarik tangannya, Reni Anggraeni berdiri dan hendak pergi namun matanya melotot melihat Yuliana Anisa sudah mengeluarkan batang penisku yang besar membuat Reni Anggraeni membelalakan matanya.

Bahkan Reni Anggraeni sampai menutup matanya

“Kalian berdua gilaaa “ semprot Reni Anggraeni

Yuliana Anisa membisikkan kata kata padsaya

“Garap dia, sayang .. paksa .. dia suka seks kok “ bisik Yuliana Anisa , saya langsung berdiri dan kutarik tangan Reni Anggraeni namun dirinya meronta, kudekap dan kupaksakan duduk lagi.

“Aduuuh .. kamu biadab semua … “

Kukulum bibirnya namun ditolak, Yuliana Anisa ikut membantu mencekal tangan Reni Anggraeni lalu meremas buah dadanya menjadikan Reni Anggraeni menjadi terangsang, saya pun semakin nakal mengelus pahanya yang mulus itu, lama lama Reni Anggraeni membalas pagutanku dan terlibat dalam lumatan yang beda.

“Kamu mau apa ?” tanya Reni Anggraeni

“Saya ingin bercinta denganmu .. saya mau memberikan kenikmatan padamu .. “

“Saya sudah bersuami…. “ tolak Reni Anggraeni dengan tak normal dan justru malah membuka pahanya sehingga saya sampai masuk mengelus memeknya yang tertutup celana dalam.

“Lupakan saja, Ren .. kau akan diberikan kepuasan luar biasa “ ujar Yuliana Anisa dengan tersenyum.

Akibat rangsanganku itu Reni Anggraeni menjadi tenggelam dalam pelukanku, semakin lama semakin berinisiatif merangsangku

“Saya .. kok merasa horny nih .. “ tanya Reni Anggraeni

“Kau terangsang Ren .. lsayakan jika kau mau .. “ bisik Yuliana Anisa .

Saya langsung membopong tubuh Reni Anggraeni yang sudah lemah dan nalarnya tak terpakai lagi, saya membawanya ke kamar dan Yuliana Anisa mengikuti, sampai di dalam Yuliana Anisa melucuti pakaian Reni Anggraeni .

“Tinaaa .. jangan aah .. “ tolak Reni Anggraeni namun akhirnya menyerah dengan pelan pelan tubuh Reni Anggraeni kini sudah telanjang bagian atas, saya membantu Yuliana Anisa , dan kini Reni Anggraeni hanya menyisakan kutang dan celana dalam

“Cepeetan .. pengaruhnya hampir hilang “ bisik Yuliana Anisa ketika saya merangsang dengan meremas buah dada Reni Anggraeni Saya langsung mencopot semua pakaianku dan telanjang bulat, kutarik CD Reni Anggraeni alamak .. memeknya sempit sekali nih, dan Yuliana Anisa membua kaitan kutang Reni Anggraeni Tersembulah buah dadanya dengan punting yang tidak terlalu besar. Yuliana Anisa langsung beringsut mundur, saya langsung menindih tubuh polos Reni Anggraeni dan melumat bibirnya, pagutanku dibalas Reni Anggraeni

“Uuuuh …aaah …. nikmaaat “ erang Anggraeni Yuliana Anisa langsung keluar dari kamar dan menutupnya

Kami berdua terlibat dalam pelukanku itu dan tiba tiba kesadaran Reni Anggraeni pulih, lalu dengan kuat mendorong tubuhku

“Apa apaan ini “ bentak Reni Anggraeni menutup tubuhnya dengan kedua tangannya, namun matanya malah melirik ke penisku yang besar dan ngaceng.


foto Sex Dewasa bugil Nakal (2)

“Sudahlah, sayang .. kita sudah telanjang bulat .. “

“Kalian berdua kurang ajar ya .. merangsangku ?”

“Sudah terlambat Ren .. “ kata saya kembali memeluk dengan erat dan menyerbu bibirnya, namun saya langsung ditampar, kutahan tangannya yang hendak menamparku. Kutindih tubuhnya dan kubekap sehingga tidak bisa bergerak

“Apa maumu ?” bentak Reni Anggraeni

“Saya ingin memberikan kenikmatan padamu .. “

“Ini perkosaan .. kulaporkan polisi nanti “ kata Reni Anggraeni dengan sengit

Tanganku yang nakal mengelus elus pahanya membuat Reni Anggraeni menjadi terangsang kembali.

“Sudahlah Ren . kita nikmati saja malam ini berdua, Tina tahu seberapa jauh kamu berselingkuh”

Mata Reni Anggraeni tak pernah melepaskan pandangan pada penisku yang besar. Membuat Reni Anggraeni akhirnya luruh setelah saya menerangkan seluk beluk kehidupan Reni Anggraeni .

“Hmmm .. pantesan Tina nakal sekali .. “

Saya langsung kembali melumat bibir Reni Anggraeni dan dibalas dengan rsayas oleh Reni Anggraeni .

“Saya mau lihat seberapa tangguhmu .. jika kau kuat .. saya mau bercinta denganmu seterusnya, dasar Tina yang suka seks .. semok sialan tuh “ maki Reni Anggraeni

Kami lalu saling berpelukan mesra, tak ada lagi keluhan dari Reni Anggraeni Malah Reni Anggraeni semakin nakal memegang penisku dan mengocoknya

“Besar sekali Han … Oh .. gimana bisa masuk ke dalam lubangku ?” tanya Reni Anggraeni dengan bergidik penuh ketsayatan tapi lalu tersenyum senang

“Kau akan merintih rintih Ren ..”

“Oh yaaa .. siapa tsayat .. asal kau mau pegang rahasia .. saya tak masalah bercinta denganmu, sudah berapa lama kau menjalin cinta gelap dengan Tina ?”

“Terlalu jauh, sayang .. “ kata saya

“Payah .. nggak ngajak tuh Tina, kalo punya selingkuhan berpenis besar.. “ semprot Yuliana Anisa yang mengintip dari lubang pintu yang tidak tertutup rapat, lalu Yuliana Anisa masuk lalu berujar

“Silakan nikmati waktu kalian berdua … “ seloroh Yuliana Anisa keluar lagi

“Awas kau Tina .. “ canda Reni Anggraeni dengan tersenyum lalu memelukku erat dan kembali memagutku, kupagut dengan penuh perasaan, dengan tanganku semakin nakal meremas buah dadanya membuat Reni Anggraeni melenguh

“Aaaauh …hhhsss …aaarggg … pelan aah .. “ lenguh Reni Anggraeni

Kami berdua semakin panas terangsang birahi, pelan pelan kami saling melsayakan oral sex berlawanan dengan gaya 69.

## Saling merangsang

Gaya 69 tak lama karena saya pengin lebih banyak mengorek dulu kemauan seks Reni Anggraeni lalu dengan gemas saya menarik badanku dan berbalik menindih Reni Anggraeni .

“Duh .. saya belum apa apa kok sudah nindih “ semprot Reni Anggraeni Kutarik badannya dan kini Reni Anggraeni duduk di selakanganku.

“Please .. nanti saja deh .. saya ingin foreplay dengan yang lain dulu “ kata saya disambut senyam nakal Reni Anggraeni

Saya sangat senang dengan keberhasilan untuk bercinta dengan Reni Anggraeni postur tubuh Reni Anggraeni menjadi dambaan para lelaki, dengan buah dadanya yang montok, kulitnya yang mulut dan rambutnya yang hanya sebahu, dengan pola rambut lurus, bibirnya yang seksi, dan memeknya yang rapat. Presenter ini baru berumur 28 tahun, masa ranum ranumnya sebagai seorang ibu rumah tangga pada umumnya, di mana umur belum membengkaknya berat badan seiring usia. Wajahnya yang oriental kebaratan semakin menambah nafsuku untuk menggumuli Reni Anggraeni luar dalam. Melihatku yang hanya memandangi tubuh Reni Anggraeni membuat dirinya mencubit lenganku

“Kok diam sih ?” tanya Reni Anggraeni dengan geleng geleng

“Tak kusangka saya bisa bercinta dengan seorang presenter cantik .. “ pujiku

“Ih .. kalian berdua yang nakal menjebakku “ semprot Reni Anggraeni

“Tapi kamu suka ?”

“Sayaaang … jangan biarkan saya kedinginan .. berilah saya kehangatan segera, jangan biarkan saya sendirian memelukku diriku sendiri .. mari kita lsayakan bersama sama .. beri saya kenikmatan cinta, jika kau mengeluarkan air manimu di mulut atau lubang kemaluanku, lsayakan saja .. tapi saya ingin menyemburkan air manimu di dalam memekku .. “ goda Reni Anggraeni dengan gemas dan tersenyum sangat nakal sekali, saya tergidik mendengar godaan dari Reni Anggraeni .

“Ih .. nyatanya Ren sungguh menggoda di banding Si Semok tuh “ balasku dengan kembali memeluknya dan memberikan pagutan mesra, kamu berpagutan dengan bermain lidah, sedang tanganku bergerilnya mengusap usap pahanya yang mulus, sesekali naik sampai segitiganya yang sudah basah.

“Sayaaang ..aaah .. terus … pagutanmu enak sekali dan lamaaaa “ ujar Reni Anggraeni dengan nafas yang mulai tak teratur. Bahkan cenderung ngos ngosan, belum saya menjawab Reni Anggraeni kembali menyerbu bibirku mengajak bertarung bibir. Saya menyambut kembali pagutan Reni Anggraeni kini saya semakin nakal dengan meremas buah dada Reni Anggraeni dan membuat Reni Anggraeni menggelinjangkan dadanya, kami saling berpelukan dalam posisi Reni Anggraeni kupangku, penisku yang besar itu tertekan ke depan oleh pantat berisi Reni Anggraeni .

“Aaaauh .. say .. Oh … hsss .. aaargg .. “ lenguh Reni Anggraeni menahan pagutanku yang mengarah menuju lumatan yang sangat rsayas. Lidah kami saling bertaut, bibir kami sangat basah, bahkan kami bertukar air liur. Saking nakalnya Reni Anggraeni di dalam mulutnya mengumpulkan air liurnya dan ditembakkan ke dalam mulutku dan membuatku tersedak.

“Fiuuuuh .. nakal sekali kau Ren .. awas ya “ ancamku

“Lsayakan sayang .. saya ingin mendapatkan kepuasan darimu … silakan nikmati kesintalan tubuhku, montoknya buah dadsaya .. ayo sodoki saya segera .. nggak tahan nih “

“Sabar sayang … saya ingin foreplay denganmu .. saya malas ngeseks sama si semok yang maunya minta langsung digenjot dan disodok-sodok, begitu disodok eh malah bilang capek aaah .. “

Reni Anggraeni tersenyum.

“Besaran penismu itu lho .. ih … gede sekali .. “

“Kamu suka khan, sayang ?” tanysaya dengan mesra dengan kembali melumat bibirnya dan mengajak bermain lidah lagi.

“Ya suka dong ..cewek khan seneng punya pacar yang penisnya besar … rasanya gimana ya ..”

“Kamu sudah nggak perawan ya ?” tanysaya to the point dan disambut tawa Reni Anggraeni .

“Sudah nggak .. kenapa ?”

“Saya sebenarnya ingin memperawanimu .. “ candsaya sambil gemas mengelus elus paha mulus Reni Anggraeni Saya tak bisa membayangkan mulut Reni Anggraeni yang tidak besar itu bagaimana bisa menelan seluruh batangku untuk dioral.

“Duh .. kamu cowok nakal dan kurang ajar sekali .. “ balas Reni Anggraeni dengan gemas.

Saya tersenyum menanggapi balasan Reni Anggraeni .


foto Sex Dewasa bugil Nakal (4)

“Yuk .. kalo kamu memang jago, sekarang kita tuntaskan, berikan saya kenikmatan” ajak Reni Anggraeni dengan gemas melsayakan kuluman bibir lagi. Lidah kumasukan ke dalam mulut Reni Anggraeni dan disambut dengan lidah Reni Anggraeni kemudian kami saling menyedot bibir kami sampai menimbul bunyi kecapan yang seru.

Saya lalu menyusuri jenjang lehernya ke bawah dan kujilati bagian dadanya tengah, tangan Reni Anggraeni melepas pelukan, sampai di buah dadanya, kukulum puntingnya yang lancip itu dan kusedot

“Oh .. Han .. nikmaaat “ lenguh Reni Anggraeni Kukulum punting sebelah kirinya, senang tangan kananku berada di pantat Reni Anggraeni dan meremasnya.

“Yaaaa .. Oh .. Ya Tuhan … Uuuuh .. sedotanmu … “ erang Reni Anggraeni semakin memajukan dadanya untuk memudahkan saya mengulum puntingnya, pantatnya naik sehingga semakin bebas saya meremas pantat sebelah kiri Reni Anggraeni .

“Gantiaaan aah .. sebelah kanan kamu kulum “ ajak Reni Anggraeni dengan mencekal kepala saya dan diarahkan ke buah dadanya sebelah kanan, kujilati dulu buah dadanya memberikan rangsangan dan membuat Reni Anggraeni mendongak ke atas.

“Buah dada yang ranum .. putih dan montok .. “ pujiku dengan kembali memasukan punting itu dalam mulutku dan kusedot.

“Terus Han .. Oh ..sayangku … jangan berhenti “ ujar Reni Anggraeni dengan menggelinjang di bagian pantatnya yang kuremas remas.

Penisku yang mendesak desak kadang kunaikan dengan tangan kananku dengan melepas remasan di pantat Reni Anggraeni kuarahkan ke atas dan menekan ke memeknya, begitu pantat Reni Anggraeni turun terasa sekali penisku ingin menyeruak masuk ke lubangnya yang basah dan masih sempit.

Kudorong badannya agar rebah lalu saya menindihnya dan memberikan lumatan rsayas dan di balas Reni Anggraeni gelinjang dadanya yang bergerak itu, kedua kakinya langsung menjepit ke pinggangku.

“Nakal aaah .. belum masuk mau nyodok nyodok “ gemas Reni Anggraeni sambil tersenyum, bibirnya membasah seiring pagutan dan lumatan kami. Penisku yang ingin menyeruak masuk ke dalam memeknya digoda dengan gerakan pantat Reni Anggraeni membuatku semakin senang dengan tingkah polah presenter TV One ini.

“Say .. aaah …aaauh .. remesnya pelan saja .. jangan buru buru “ sergah Reni Anggraeni yang merasakan remasanku di buah dadanya.

Kupelankan remasanku sepenuh hatiku membuat Reni Anggraeni langsung menaikan dadanya, sehingga buah dadanya menjadi santapan empuk bagiku. Remasanku yang bergantian dengan kanan kiri di tangan kananku membuat Reni Anggraeni sampai megap megap dan menggelinjang tak karuan.

Saya lalu menjilati lagi buah dadanya lalu turun sampai perutnya, namun tanganku tetap nakal meremas remas buah dadanya sesuksaya namun kubuat dengan pelan

“Yaaa .. sayang … terus aah .. kau pintar sekali memuaskan wanita “ puji Reni Anggraeni

Kujilati di bagian pusarnya lalu turun menuju ke selakangannya

“Ayoo .. jilati .. buat saya orgasme .. “ ajak Reni Anggraeni dengan menekan kepala saya ke bawah menuju selakangannya, namun saya malah menjilati ke pahanya yang berisi dan mulus itu

“Nakaaaaaaal “ semprot Reni Anggraeni yang kecele karena saya tidak bermain di memeknya dan membuat Reni Anggraeni bangun lalu menepuk ke punggung, namun tanganku langsung mendorong dadanya sehingga rebah lagi.

“Sungguh nakal sekali kau, sayang … “ rengek Reni Anggraeni

“Rasakan dulu rangsanganku, Ren sayangku “ ujarku dengan tersenyum

“Lsayakan, sayang . lsayakan .. Oh … beri saya rangsanganmu .. “ kata Reni Anggraeni dengan mengalah dan kini menggeleng gelengkan kepalanya, rambutnya menjadi berantakan seiring gerakan kepalanya.

Lalu saya naik lagi ke atas dengan lidahku dan tanganku mengelus elus pahanya dengan tangan kananku dan membuat Reni Anggraeni merintih rintih lagi. Gila dah presenter, ternyata gila seks juga, sehingga saya terus bersemangat ingin menggarap Reni Anggraeni .

Rintihan demi rintihan semakin menambah suasana pergumulan kami, saatnya saya untuk lebih jauh mengorek liang memeknya yang sudah membasah itu, terasa sekali, penisku ingin masuk ke dalam lubang surgawi milik Reni Anggraeni .. seperti apakah rasa memek Reni Anggraeni ?

## Mengerjain Reni Anggraeni

Memek milik Reni Anggraeni sangat berbeda dengan artis lain, dengan rambut tipis dan lubangnya yang sempit tidak banyak terpakai, dari keterangan yang kudapatkan, bahwa Reni Anggraeni hanya melsayakan seks sebanyak 2 kali, pertama diperawani oleh mantan pacarnya sebanyak dua kali, jadi saya kini yang memakainya yang ketiga. Perasaanku tidak mudah memasukan batangku yang besar ke dalam memek milik Reni Anggraeni selain itu sangat rapat sekali dibandingkan milik Nafa Urbach yang sudah banyak terpakai oleh suaminya, Zack Lee, juga banyak telah kupakai dan kusodoki sehingga lubangnya lama lama menjadi lebar. Beda dengan Reni Anggraeni yang jarang dipakai. Rambut kemaluannya tipis dan sangat rapi, baunya sangat wangi.

“Sayaaang … jilat donk .. please … nggak tahaan nih “ rengek Reni Anggraeni sambil menekan ke kepala saya dan membenamkan ke dalam segitiga emasnya. Akibatnya hidungku justru yang menekan ke labia mayoranya yang sudah basah itu, membuatku susah untuk bernafas, belum lagi Reni Anggraeni langsung mengangkat pahanya dan menekan ke kepala saya, sehingga saya semakin susah untuk mengerjai memeknya.

Kutarik kepala saya dengan paksa.

“Gimana bisa ngoral kalo kepala saya ditekan sedemikian, gila ah kamu, Ren sayangku “ godsaya dengan mengelap muksaya yang penuh dengan peluh.

“Oke deh .. apa saya yang oral kamu dulu ..?” tanya Reni Anggraeni

“Nggak ah .. saya ingin merasakan memekmu, sayang … memek yang terkesan legit, rapat, wangi dan mengemaskan .. beruntung saya bisa menikmati memekmu, sayang “ gombalku dengan tersenyum nakal

“Lepaskan please … ayo jilati … kamu nakal sekali .. awas yaaa “ ancam Reni Anggraeni dengan penasaran.

Saya langsung membungkuk dan memposisikan diri, kuatur penisku agar tidak terjepit di bawahku, ketika saya mengatur penisku dipandang dengan tersenyum menggoda, jilatan lidah Reni Anggraeni di bibirnya membuatku hanya balas memandangnya

“Gedhe sekali deh kontolmu itu .. Ih .. apa masuk kalo saya kulum ya ?” tanya Reni Anggraeni dengan menggodsaya. Saya tak menjawab dan langsung menjilat dari bawah ke atas di lubang kemaluannya yang membasah itu. Satu kali jilatan sudah membuat Reni Anggraeni langsung melenguh

“Uuuuuuuuh … jilataaaanmu aaah .. ayooo teruuuus .. sedot .. “ erang Reni Anggraeni

Saya kembali menjilatinya dan membuat Reni Anggraeni semakin bergerak liar, direbahkan tubuhnya sehingga kini Reni Anggraeni sangat menantangku untuk semakin dalam mengorek liangnya itu. Terasa susah sekali membuka lubangnya menurutku, jarang dipakai dan terasa legit. Ku sapu lubangnya itu dengan lidahku lagi.

“Sayaaang … aaah … Ouuuch … aaarrg … aduh … wuuuuh … aaauuuuh … hssss “ erang Reni Anggraeni ketika saya sudah semakin suka dengan memek Reni Anggraeni bentuk memeknya yang tidak nyempluk banget, belum lagi kulitnya yang sangat mulus, lebih mulus dan lebih putih dari Nafa Urbach. Yuliana Anisa tak ada apa apanya, bagiku Yuliana Anisa menjadi duri dalam dagingku. Selain rewel, Yuliana Anisa juga susah diatur. Beda dengan Reni Anggraeni yang mudah diajak bekerja sama. Kembali saya menjilati dan menyusur ke arah pahanya, namun ketika saya menjilati berjalan ke arah paha menuju lutut, Reni Anggraeni langsung bangun dan memegang kepala saya

“Please .. jangan kesitu aaah .. nakal sekali kau, sayaang “ pekik Reni Anggraeni yang terkejut merasakan saya menjilati pahanya.

“Kembali ke memekku aaah … dasar cowok mau menang sendiri “ maki Reni Anggraeni dengan kembali merebahkan diri lagi, saya langsung kembali menjilati lubangnya itu, terasa mulai membuka seiring jilatan dan sedotanku, kedua kaki Reni Anggraeni dilebarkan sehingga terasa sekali lubang itu sangat menantang, belum penisku yang mendesak desak ingin segera masuk memek Reni Anggraeni .

“Lsayakan teruss .. kamu pasti nggak tahan pengin nyodok khan ? aaauuuuuh . yaaa .. jilati lagi” seru Reni Anggraeni saya semakin nakal dengan memasukkan telunjukku mencongkel mmebuat Reni Anggraeni langsung terpekik kaget

“Saaaayaaaaaaaaaa…. aaaaaahh .. kamu nakaaal sekali .. awasnya .. hanya penismu yang boleh masuk, jangan jarimu aaah .. nakal sekali … “ seru Reni Anggraeni dengan menggelinjangkan dadanya ketika sapuan lidahku kembali menerpa di daerah labia mayoranya.

Kutarik jariku keluar dan kugantikan dengan lidahku dan kutempelkan bibirku lalu kusedot dengan gemas membuat Reni Anggraeni langsung mengangkat dadanya, tanganku langsung naik memegang buah dadanya dan kuremas, akibatnya Reni Anggraeni langsung bergerak menghindar remasanku

“Tangaaanmu jahill aaah .. jahil aah “ protes Reni Anggraeni dengan mencoba untuk bangun namun kembali rebah ketika tanganku kembali meremas sambil menekan ke bawah. Kepala Reni Anggraeni menggeleng geleng merasakan kenikmatan dioral.

Lalu saya kembali memasukan dua jariku sekaligus dan mengorek membuat Reni Anggraeni semakin bergerak tak karuan seperti cacing kepanasan, oleng ke kanan dan ke kiri.

“Waduuuh ..aaaauh … Oh .. Ya Tuhan … nikmatnya cinta itu .. baru kali ini kurasakan … aaaauh … Haaan, aah .. saya nggak tahan deh … “ teriak Reni Anggraeni yang disertai dengan erangan dan lenguhannya.

Saya tetap saja mengerjai memek Reni Anggraeni dengan kupercepat jilatanku sehingga membuat kedua paha Reni Anggraeni merapat hendak menjepit kepala saya, namun saya segera menahannya. Saya kembali memperbesar lubang memek Reni Anggraeni .

“Haaan .. nggak tahaan nih .. aduh .. please .. pleaseeee “ seru Reni Anggraeni .

Lama lama saya menjadi tak bisa menikmati memek Reni Anggraeni dengan nyaman karena kedua kakinya ingin menjepit kepala saya, itupun kaki kananya sudah menopang ke punggungku. Saya lalu semakin menguak lagi dan ingin mengerjai klitorisnya, sebesar biji kacang itu semakin menambah penasaranku, kujilati itil atau klitoris milik Reni Anggraeni setiap kujilat, tubuh Reni Anggraeni semakin gemas menggelinjang tak karuan, matanya terpejam merasakan jilatan lidahku di klitorisnya.

“Gilaaa aaah ..aduuuh .. enaaaak Haaan .. teruuus aaah “

Saya terus saja melsayakan jilatan, sehingga membuat Reni Anggraeni tak kuat dan berteriak keras

“Nggaaak taaahaan aaah .. “ lenguh Reni Anggraeni

Saya menjilati lagi, lalu kulepas lidahku di memek Reni Anggraeni dan kuusap dengan telapak tanganku, lalu kubentangkan lagi kedua kakinya, tak lama lagi Reni Anggraeni akan merasakan orgasme, namun saya membuat Reni Anggraeni sampai marah marah, tiba tiba saya berhenti mengoralnya langsung rebahan di samping tubuh Reni Anggraeni yang hendak orgasme, Reni Anggraeni langsung membuka matanya dan melihat di selakangannya tidak ada diriku, lalu berpaling ke kanan dan mendapati saya sedang tersenyum

“Kamu nakal sekali .. nakal aah “ semprot Reni Anggraeni dengan mencubitiku di dada.

Saya sampai menghindar cubitannya

“Awas ya kamu .. sungguh nakal sekali kau ini … Baah .. mau orgasme malah mengerjai saya “ ujar Reni Anggraeni dengan senewen

Saya hanya tertawa saja melihat kemarah Reni Anggraeni dengan paksa Reni Anggraeni langsung menindihku dan mengarahkan memeknya dengan memegang penisku, Reni Anggraeni menindihku di selakanganku

“Gatel ya ?” tanysaya dengan menggoda.

“Kamu jahaaat .. kita lihat ..seberapa kuatmu menerima sempitnya memekku .. akan kubuat kau tersiksa sayang .. “ gidik Reni Anggraeni dengan tersenyum padsaya.

“Kita buktikan sajalah Ren .. kalo kamu kalah mau ngasih apa ?” tanysaya

“Maksudmu ?” tanya Reni Anggraeni berhenti hendak memasukan batangku

“Lho, sayaaang .. dirimu khan mau buktiin .. masak nggak make taruhan .. saya taruh deh kalo kalah saya kasih dirimu 3 juta dah … gimana ?”

“Kamu jahat sekali … sudah main ngerangsang saya dengan obat bersama si semok sialan itu, sekarang mau memeras .. duh kamu jahat dan jahil “

Melihatku yang hanya diam saja membuat Reni Anggraeni langsung menekan dengan daya besar membuatku sampai terpekik, padahal itu batang penisku saja yang baru masuk

“Siaaaaaal “ makiku gemas.

Reni Anggraeni menertawakan saya

“Rasain kalo nakaal .. please ..”

“Please … please … kalo kamu kalah ngasih apa ?” tanysaya lagi

“Oke deh … sama kita taruhan saja ya … kalo kamu nggak tahan … sering ngecrot kamu bayar ya, tapi kalo saya kalah nanti okelah saya tak keberatan .. biar Tina yang bayar deh “

“kamu juga jahat .. enak saja make si semok … pelit dia “ ketusku menahan kesakitan luar biasa ketika Reni Anggraeni semakin menggunakan tekanan lebih besar menekan ke penisku sehingga mili demi mili penisku melesak masuk. Reni Anggraeni sampai memejamkan matanya menahan sakit luar biasa, batangku yang besar itu seolah ingin merusak lubangnya, ajaib memang, secara teori batangku tak bakalan masuk, namun lubang itu membesar dengan sendirinya, sehingg batangku terasa pelan pelan tenggelam dalam lubang Reni Anggraeni yang hangat itu.

“Luar biaasaaa … kontolmu sayang .. hihihihi “ kata Reni Anggraeni dengan berkata jorok menggoda.

“Rasaaain “ makiku gemas

“Please .. saya bisa nggak tahaaan nih .. “ keluh Reni Anggraeni yang merasakan batangku benar benar terjepit erat sampai membuat Reni Anggraeni membuka pahanya lebar lebar

“Ya tekan terus aaah .. “ ujarku dengan menahan sekuat mungkin jepitan memek Reni Anggraeni yang di mana otot otot memeknya melsayakan remasan di dindingnya.

Luar biasa merasakan memek Reni Anggraeni jepitannya dua kali lipat kepunyaan Yuliana Anisa . Kedua tangan Reni Anggraeni ditopangkan ke pundsaya, lalu menarik pantatnya naik lalu dengan gemas menghujamkan pantatnya membuat saya sampai berteriak

“Aaaaaaaauus burungku kini sudah amblas separo lebih, luar biasa remasan dan kedutan di dalam memeknya yang becek itu. Pelan pelan Reni Anggraeni menekan lagi, menarik pelan lalu menekan lagi, tinggal beberapa centi penisku amblas. Dengan pelan pelan Reni Anggraeni menaikan pantatnya dan langsung menghujamkan pantatnya, justru inilah awal Reni Anggraeni merasakan orgasme, akibat kontraksi hebat di memeknya terhadap penisku yang besar dan tidak tahan, jepitannya menghebat dan langsung orgasme. Tubuhnya menegang dengan ksaya

“Sayauu aaah … aasayauuu aaauuuuh “ lenguh Reni Anggraeni memejamkan matanya dengan melengkung ke depan, akibatnya penisku menjadi amblas, Reni Anggraeni langsung berkelonjotan tak karuan, lalu lemas dalam pelukanku. Nafasnya berantakan, lalu diam tak bergerak

“3 juta dah …. “ ejekku

Tak lama kemudian Reni Anggraeni membuka matanya

“Payah dah .. saya kalaaah … nggg .. nggak apa apa deh … nggak rugi saya ngasih kamu duit segitu .. please .. tapi beri saya waktu dulu yaaa “

“Oke “

Saya kembali memeluknya dengan erat dalam pelukan, kubenamkan kepala Reni Anggraeni ke dalam dadsaya

“Ikhlas dan relalah bercinta denganku seterusnya, Ren sayangku “

“Selalu,sayaaang .. saya ingin selalu bersamamu merasakan indahnya cinta .. kurangi jatah si semok demi saya ya “

“Gampang aaah … “ kata saya dengan membisiki telinga Reni Anggraeni dan menjilati telinganya.


TAMAT



Obat Perangsang Wanita
0 Comments for "Obat Perangsang Wanita"

Back To Top