Cerita Sex Dewasa Anak Adopsi

Cerita Sex Dewasa Anak Adopsi – Aku adalah ABG yang di Adopsi oleh Dimas dari salah satu Panti Asuhan, ketika aku diajak kerumahnya ,aku sama sekali engak percaya bahwa ternyata Dimas tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia dua empat tahun waktu itu. Diam-diam, Gue kagum dengan penampilan Dimas dan Tomi yang sangat menarik. Berada di tengah-tengah mereka saja sudah sangat membuatku special. Dimas sangatlah baik padaku. Dia selalu membelikan baju dua indah dan boneka untuk dipajang dikamar tidurku. Dia sangat memanjakan aku. Tapi, dia juga bersikap disiplin. Gue engak diper bisakan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.


Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Dimas mulai bertambah. Hari itu, Gue mulai merasa bosan di rumah dan Dimas belum pulang dari kantor. Gue pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Tepat pukul 10.30 malam, Gue mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.
” Dimas sudah pulang!!”, pikirku senang. Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Tapi, di depan kamar Dimas Gue berhenti. Pintunya terbuka sedikit. dan Gue bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. Dimas bersama seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, kulitnya pun sempurna. Gue hanya bisa terdiam terpaku. Gue melihat Dimas mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.


Foto Sex Barat Hot7


“Ohh.. Dimas “


Pelan-pelan, tangan Dimas menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Tak lama, Dimas sudah habis melucuti pakaian wanita itu. Dimas merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya, tangan Dimas bermain-main dengan body wanita itu, menciuminya dengan membabi buta, menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.


“Ohh..Eriik..” Gue mendengar desahan wanita itu.


Aku melihatnya. Gue engak percaya bahwa Gue menyaksikan itu semua. Tapi, Gue engak bergerak sedikit pun. Gue engak bisa.


foto Sex Dewasa bugil Nakal (11)


Dimas pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan rudalnya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Dimas dan Dimas segera menancapkan rudalnya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar. Wanita itu mengerang dengan keras. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Tapi, Gue tetap engak bisa beranjak dari sana. Gue tetap melihat perbuatan Dimas tanpa berkedip sambil berlinang air mata.


Dimas masih melanjutkan permainannya bersama wanita cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat. Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Sepuluh menit setelah itu, Dimas terlihat kejang se waktu sambil mengerang tertahan. Dimas pun menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu. Permainan berakhir.


Tapi Gue masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Dimas dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Gue engak mau bergerak juga, seolah-olah Gue sengaja ingin ditemukan oleh Dimas . Benar saja, Gue melihat Dimas berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.


Dia pun membungkukkan bodynya,
“Hey, tukang ngintip cilik. Gue nggak marah kok. Hanya saja, Gue sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Tapi, engak waktu ini. Ayo, Gue temani kamu sampai kamu tertidur. Kalau kamu capek, besok bolos saja.”
Dimas pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.
“Aku..aku..sayang Dimas “
” Dimas adalah milikku..hanya milikku seorang”
Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. Tak lama, Gue pun tertidur lelap.


Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. Gue senang sekali, sebab Dimas telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah hotel bintang 5. Ballroom hotel itu sangat indah, Dimas mempersiapkannya secara spesial. Gue pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Dimas . Kata Dimas , Gue sangat cantik dengan baju itu, “Kamu cocok sekali dengan warna putih, sangat matching dengan warna kulitmu.. dan lagi, sekarang.. kamu semakin cantik.”


Cerita Dewasa Nakal


Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat penampilanku waktu itu.
“Kamu cantik ya Maria? Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Dimas ..”
Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Sara melirik ke arah Dimas yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.
“Hey Maria, Dimas itu ganteng banget ya? Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil.
Aku pun hanya bisa tertawa, Gue pun menetujuinya. Akhir-akhir ini, kami memang jadi sering membicarakan soal cowok. Mungkin sebab puber. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.


foto Sex Dewasa bugil Nakal (6)


Setelah pesta usai, Dimas mengajakku istirahat di kamar hotel. Gue lumayan capek, tapi Gue senang. dan setiba di kamar, Gue memeluk Dimas sambil mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih Dimas ..aku sayang sekali sama Dimas ..”
Dimas pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil meman dan gku dengan serius. Gue pun merasa heran dan sedikit takut.
“.. Dimas ? Kenapa? Marah yaa? Aku..melakukan kesalahan apa?”


Tanpa banyak bicara, Dimas menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Gue memekik dan mulai menangis.
“Eriik!! Sakit!! Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pan dan gan marah. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! Kenapa katamu?! Kamu itu perempuan apa??!! Masih kecil sudah kenal laki-laki!! Sudah kuputuskan! Kamu harus di hukum atas perbuatanmu barusan dan perbuatanmu dua tahun yang lalu!!”


Deg. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu.
” Dimas marah..”, pikirku.
Aku pun merasa ketakutan. Gue takut dibenci. Gue engak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi.
Tiba-tiba, Dimas menarik gaunku dengan sangat kasar sehingga menjadi robek. Gue berteriak.
“Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Dimas menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. Celana dalamku juga akan dilepasnya.
“Erriik!! Jangaan!!”, Gue berteriak ketakutan.


Terlambat, Gue sudah telanjang total. Hanya sisa-sisa gaunku-lah yang masih menyembunyikan bagian-bagian bodyku sedikit. Dimas melihatku dengan penuh nafsu. Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Dia pun menahan tanganku yang t Dimas at dan mendekatkan bibirnya ke bibirku.
“Aku harus menjadi orang pertama yang..”
Dimas engak menyelesaikan kata-katanya dan mulai melumat bibirku dengan sedikit kasar.
“Hmmphh..”
Untuk pertama kalinya Gue merasakan ada getaran yang aneh pada bodyku. Sensasi yang engak pernah kurasakan sebelumnya.
Dimas terus berlanjut menciumku, Gue bisa merasakan lidahnya memijat lidahku. Gue pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit ingin tahu. Dimas mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya.
“Ahh..”
Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku.
“Panas..ba dan ku terasa panas.. Dimas ..” pikirku dalam hati.
Dimas melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya sedikit, remasan tangannya di payudaraku makin kuat.
“Ahh..!!” nafasku makin memburu.


Tiba-tiba Dimas berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius.
“Hmm..kamu menyukainya bukan? Ya kan, setan cilik?”
Mukaku bersemu merah, tapi terlalu takut untuk berbicara, bodyku bergetar hebat. Dimas melepaskan kemejanya dan celananya, masih memandan giku. Gue terlalu malu untuk meman dan g wajahnya.
“Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”
Dimas tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Dimas kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya.
“Hhh..!!”
” engak apa-apa..kalau Dimas .. engak apa-apa.” pikirku.


Aku meme pukul kan mataku erat-erat ketika Dimas mulai memasukkan rudalnya ke dalam diriku.
“Emm..” Gue engak berani bilang kalau Gue merasa sakit.
Dimas mulai engak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar.
“Aaahh..!!”
Aku menjerit dan mulai menangis lagi. rudalnya sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh, ada kenikmatan di dalamnya. Gue mulai sedikit meronta sambil berteriak. Tapi Dimas menahanku dengan kuat. Dimas menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit paksa. Bosan dengan posisinya, Dimas membalikkan posisi bodyku menjadi telungkup.
“Erriik..!! tidaak!!” Gue sangat malu melakukan posisi itu.


Tetapi Dimas engak peduli dan melanjutkan kembali permainannya. Setiap kali body Dimas menghentak, Gue menjerit sekeras-kerasnya. Dimas melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba Gue merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku, Gue merasakan ‘liang’ku
menyempit sebab otot-otot di bodyku menjadi tegang. Gue pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.


“Ohh..Maria.”
Aku merasakan tangan Dimas meremas pinggulku dengan kuat. body Dimas mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. Gue mendesah panjang. bodyku masih bergetar. Dimas masih menindihku dan mulai menciumi punggungku.
“Hhhmm.. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya.
Aku memilih untuk diam. Dimas bergeser ke sampingku. Dia meman dan giku yang masih berlinang air mata. Tersenyum Dimas mengecup kepalaku sambil mengelusnya.
“Maria, kamu adalah milikku seorang.. engak ada satupun yang bisa menyentuhmu tanpa seizin-ku.”


Dimas memeluk bodyku yang kecil dengan erat.
“Ya Dimas ..aku adalah milikmu. Gue akan melakukan apa saja yang kau perintahkan, asal kau engak membenciku.” Gue masih terisak.
“Anak bodoh.. Gue engak akan pernah membencimu Maria..”
Pelukan Dimas semakin erat. Mukaku terasa panas. dan Gue segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Dimas . TAMAT



Cerita Sex Dewasa Anak Adopsi
1 Comments for "Cerita Sex Dewasa Anak Adopsi"

Best sangat cerita ni.. Buatkan saya nak baca tiap hari..
Tumpang Iklan
Besarkan zakar semula jadi
100% herba ayurveda
Lelaki sejati sahaja.
Rugi tak cuba!
>>>Besarkan Zakar dan Panjangkan Zakar Semula Jadi! <<<

Back To Top