Diperkosa Tapi Kok Nikmat

By Unknown

Selasa, 21 April 2015

Share :

Tweet

 

Diperkosa Tapi Kok Nikmat , Cerita Dewasa – Ketika aku tidur di kamar, entah dari mana asalnya teman suamiku namanya Jonny datang memperkosa aku, waktu itu suamiku sedang bekerja di luar kota (ke Surabaya ) & membutuhkan waktu seminggu disana. Langsung pada inti cerita >> Batang penisnya yang luar biasa big itu dengan cepat sekali keluar- masuk melicinkan lubang memekku tanpa mempedulikan betapa gedenya batang kemaluannya yang akan dimasukkan itu dibandingkan dengan daya tampung vaginaku. Akhirnya semua batang kemaluan itu masuk, dari setiap gerakan hingga keseluruhan bibir vaginaku mengembang tegang & mencengkeram burungnya & klitorisku yang sudah keluar semuanya & mengeras juga ikut tertekan masuk ke dalam, dimana klitorisku terjepit & tergesek dengan batang rudalnya yang big & berurat itu, walaupun terasa penuh sesak tetapi lubang vaginaku sudah semakin licin & lancar, “..Ooh..mengapa aku jadi merasa keenaakan.? ini tak mungkin terjadi..!” pada pikirku setengah sadar.

“Aku mulai menikmati dientot oleh teman suamiku, yang kontolnya gede lagi? gilaaa..!” sementara perkosaan itu terus berlangsung, desiran darahku terasa mengalir semakin cepat secepat masuknya batang kemaluannya yang luar biasa big itu, pikiran warasku perlahan-lahan menghilang kalah oleh permainan kenikmatan yang sedang diberikan oleh keperkasaan batang kemaluannya yang sedang ‘menghajar’ liang kenikmatanku, perasaanku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan & dari bagian vaginaku yang dijejali batang kemaluannya yang super big itu terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian tubuh, membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis yang belum pernah aku rasakan sedemikian dahsyat, membuat mataku terbeliak & terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan Jonny yang begitu big & begitu dahsyat mengaduk-aduk seluruh bagian yang sensitif di dalam vaginaku tanpa ada yang tersisa satu milipun.

Keseluruhan syaraf yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam vaginaku tidak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan & sodokan kepala & batang kemaluan Jonny yang benar-benar gede (besar) itu, rasanya paling tidak tiga kali bignya dari batang kemaluan suamiku tapi seratus kali lebih nikmaat..! & cara gerakan pantat bule perkasa ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam vaginaku, benar-benar fantastis sangat cepat, membuatku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa enak dan nikmat yang menyelubungi seluruh perasaanku, pandanganku benar benar gelap membuat secara total aku tidak dapat menahan dan mengendalikan diri lagi.

Akhirnya aku tidak dapat mengendalikan diriku lagi, rasa bersalah kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuhku dari perasaan yang begitu nikmat yang diberikan Jonny padaku, dengan tidak kusadari lagi aku mulai mendesah menggumam bahkan mengerang kenikmatan, pikiranku benar benar melambung tinggi.. Tanpa malu aku mulai mengoceh merespons gelora kenikmatan yang menggulung diriku, “Ooohh.. Jonny you’re cock is so biig.. so fuull.. so good..!! eeenaakk.. sekaaliiii..!! aauggh..! teruusst.. Fuucck mee Joohny..”

Aku benar-benar sekarang telah berubah menjadi seekor kuda binal, aku betinanya sedang ia kuda jantannya. Pemerkosaan sudah tidak ada lagi di benakku, pada saat ini yang yang kuinginkan adalah disetubuhi oleh Jonny senikmat & selama mungkin, suatu kenikmatan yang tak pernah kualami dengan suamiku selama ini.

“Oooehh.. yeess memhh.. puasin aku Jonny ssehh.. aaghh..! pen.. niishh.. mu.. begitu besaar & perkasaa..! ..aarruugghh..!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam vaginaku, membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluanku. “Aaarugghh..yahh oohh.. tak kusangka benar-benar nikmaat.. dientot kontol gede..” keluhku tak percaya, terasa badanku terus melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan.

“Aaagghh.. Joohhny.. yesh.. puushh.. and.. full.. your big fat coock..!” gerakanku yang semakin liar itu akhirnya membuat Jonny merasa nikmat, disebabkan otot memekku berdenyut dengan kuat mengempot batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah kuda betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat.. sempit.

Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vaginaku & anehnya aku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa..! Dengan tegas ia menyuruhku merangkak keatas kasur & memintaku merenggangkan kakiku lebar lebar serta menunggingkan pantatku tinggi-tinggi, ooh benar benar kacau pikiranku, sekarang aku harus melayani seluruh permintaannya & sejujurnya aku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan Jonny yang big itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vaginaku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan suamiku.

Sementara otakku masih berpikir keras, tubuhku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa kusadari aku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil kuangkat pantatku tinggi tinggi kakiku kubuka lebar & yang paling menggiurkan orang bule ini adalah liang vaginaku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantatku lalu, kubuat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan kurasakan.

Rupanya Jonny baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh istri temannya ini yang memiliki buahdada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, & barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat & sempit mencengkeram erat batang penisnya itu, “..Ooohh Hesty tak kusangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaat..!” aah aku begitu tersanjung belum pernah kurasakan gelora birahiku begitu meletup meletup, suamiku sendiri jarang menyanjungku, entah kenapa aku ingin lebih bergairah lagi lalu kuangkat kepalaku kulemparkan rambut panjangku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik.

Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vaginaku, aku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevaginaku lalu kutengok kecermin yang ada disampingku & apa yang kulihat benar benar luar biasaa..! jantungku berdegup kencang napasku mulai tidak beraturan & yang pasti gelora birahiku meluap deras sekaalii..! betapa tidak tubuh Jonny yang big kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buatku.! belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah kulihat dengan mata kepalaku sendiri begitu besaar, kekaar & panjaang..!

Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vaginaku..! Secara perlahan kulihat benda big & hangat itu menembus liang kenikmatanku, bibir vaginaku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali..! rongga vaginaku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ John.
“..Ssshht.. Aaarugghh..!” Aku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatanku..! nikmatnya bukan kepalang..! belum pernah kurasakan sebegini nikmaat..! besaar.. paddaat.. keraass.. panjaaang..! oogghh.. entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan Jonny ini. & ketika Jonny mulai memasukkan & mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaranku, pikiranku terasa melayang layang diawang awang, tubuhku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas. Setengah jam Jonny memompa batang kemaluannya yang big dengan gerakan berirama, setengah jam aku mendesah merintih & mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini aku ingin merasakan lebih liar, aku ingin Jonny lebih beringas lagi
“Yeeess.. John.. harderr.. John.. fasterr.. aarggh.. fuckk me….!”

Giliran Jonny yang terhipnotis oleh teriakanku, kurasakan tangannya mencengkeram erat pinggangku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang big itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vaginaku, membuatku kehilangan kontrol & menimbulkan perasaan gila dalam diriku, pantatku kugerak-gerakkan ke kiri & ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan Jonny yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandanganku menjadi gelap seluruh badanku bergetar..! Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diriku.

“Ooohh.. fuck me hard..! aaduuwh.. aawghh! Joohn..! I can’t hold any longerr..! terlalu eenaakk..! tuntaassin Johnny..! Aaarreghh..! I’m cummiing.. Joohny..” lenguhan panjang keluar dari mulutku dibarengi dengan glinjangan yang liar dari tubuhku ketika gelombang orgasme begitu panjaang & dahsyaat menggulung sekujur tubuhku.

Badanku mengejang & bergetar dengan hebat kedua kakiku kurapatkan erat sekali menjepit batang penis Jonny seolah olah aku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka & kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot pahaku mengejang dengan hebat & kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam memekku terus berdenyut-denyut & hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada Jonny karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vaginaku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme.

“..Aaarghh.. Hesty your cunt is soo tiight..! I’ve never crossed in my mind that your cunt so delicious..! aargh ..!” Jonny mendengus dengus bagai kuda liar tubuhku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi tengkukku belakang telingaku & tangannya meraih payudaraku, puting susuku yang sudah mengeras & gatal lalu dipuntir puntirnya.. oohh sungguh luar biasaa..! kepalaku terasa kembali berputar putar, tiba tiba Jonny mengerang keras.. tiba tiba kurasakan semburan hebat dilorong vaginaku cairan hangat & kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat & lebih kental & banyak dari punya suamiku, air mani Jonny serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vaginaku, rasanya langsung ke dalam rahimku banyak sekali.

Aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan istrinya yang berada jauh di negaranya.

John terus menekan batang kemaluannya sehingga clitorisku ikut tertekan & hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat, “..Aaarrgghh..!” tak kusangka, tubuhku bergetar lagi merasakan rangsangan dahsyat kembali menggulung sekujur tubuhku sampai akhirnya aku mengalami orgasme yang kedua dengan eranganku yang cukup panjaang, Tubuhku bagai layang layang putus ambruk dikasur.

Aku tertelungkup terengah engah, sisa sisa kenikmatan masih berdenyut denyut di vaginaku merembet keseluruh tubuhku. Jonny membaringkan dirinya disampingku sambil mengelus punggungku dengan mesra. Seluruh tubuhku terasa tidak ada tenaga yang tersisa, ringan seenteng kapas pikiranku melayang jauh entah menyesali kejadian ini atau malah mensyukuri pengalaman yang luar biasa ini. Akhirnya aku tertidur dengan nyenyaknya karena letih.

Keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas & terasa tulang-tulangku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya. Aku agak terkejut melihat sesosok tubuh tidur lelap disampingku, pikiranku menerawang mengingat kejadian tadi malam sambil menatap ke arah sosok tubuh tersebut, kupandangi tubuhnya yang telanjang kekar big terlihat bulu-bulu halus kecoklat-coklatan menghias dadanya yang bidang lalu bulu bulu tersebut turun kebawah semakin lebat & memutari sebuah benda yang tadi malam ‘menghajar’ vaginaku, benda itu masih tertidur tetapi ukurannya bukan main.., jauh lebih big daripada penis suamiku yang sudah tegang maksimum. Tiba tiba darahku berdesir, vaginaku terasa berdenyut, “..Oh.. apa yang akan terjadi pada diriku.kok jadi mau lagi.?”

Diperkosa Tapi Kok Nikmat